Deteksi Dini Kanker di Lapas Wanita Malang

Malang, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Klas IIA Malang bekerja sama dengan Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia (YSKI) mengadakan sosialisasi deteksi dini tumor dan kanker kepada 30 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Jumat (26/8). Dokter Lapas Wanita Malang, iin Indarti, menyebut deteksi dini kanker payudara dan rahim sangat diperlukan mengingat penyakit tersebut merupakan penyebab kematian tertinggi pada wanita. “Cara yang mudah dan murah untuk deteksi dini kanker payudara dengan metode “SADARI,” yaitu sadar memeriksa payudara sendiri, bisa dilakukan sebelum mandi dan untuk deteksi Ca Cervix bisa dengan pemeriksaan INSPECULO VAGINA ACETAT (IVA),” ujar Iin. Dalam acara ini petugas sosialisasi dari YSKI, Hariyanti, mengajak peserta sosialisasi untuk langsung mempraktekkan SADARI. “Selain sosialisasi, kami juga aktif mencari penderita kanker untuk diobati. Bila ada orang tidak mampu terkena kanker, bisa mendaftarka

Deteksi Dini Kanker di Lapas Wanita Malang
Malang, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Klas IIA Malang bekerja sama dengan Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia (YSKI) mengadakan sosialisasi deteksi dini tumor dan kanker kepada 30 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Jumat (26/8). Dokter Lapas Wanita Malang, iin Indarti, menyebut deteksi dini kanker payudara dan rahim sangat diperlukan mengingat penyakit tersebut merupakan penyebab kematian tertinggi pada wanita. “Cara yang mudah dan murah untuk deteksi dini kanker payudara dengan metode “SADARI,” yaitu sadar memeriksa payudara sendiri, bisa dilakukan sebelum mandi dan untuk deteksi Ca Cervix bisa dengan pemeriksaan INSPECULO VAGINA ACETAT (IVA),” ujar Iin. Dalam acara ini petugas sosialisasi dari YSKI, Hariyanti, mengajak peserta sosialisasi untuk langsung mempraktekkan SADARI. “Selain sosialisasi, kami juga aktif mencari penderita kanker untuk diobati. Bila ada orang tidak mampu terkena kanker, bisa mendaftarkan ke YSKI untuk diajukan mendapatkan pengobatan gratis,” tuturnya. Peserta penyuluhan antusias mengikuti sosialisasi sampai selesai. Seorang peserta, Eli Halimah, menyampaikan kegiatan seperti ini harus sering dilaksanakan agar selalu ingat dan waspada terhadap keganasan kanker payudara dan kanker cervix. “Senang bisa dapat ilmu baru lagi agar tahu apa itu kanker sebab kami hanya tahu kanker itu kantong kering,” canda Eli.     Kontributor: Lapas Wanita Malang

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0