Di Masa Pandemi, Lapas Tetap Fasilitasi Pembinaan Agama bagi WBP

Pamekasan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan gelar pelayanan kebaktian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Nasrani secara virtual, Senin (4/10). Bertempat di Gereja Lapas Narkotika Pamekasan, ibadah dimulai pukul 08.00 WIB dan diikuti 34 WBP Nasrani dipimpin Pdt. Herman dari Gereja HighFire Surabaya.
Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat), Hairul Rasyid, menuturkan untuk meningkatkan pelayanan kerohanian kepada WBP di tengah pandemi COVID-19 ini dilakukan secara virtual. Meskipun demikian, tidak mengurangi khidmatnya kebaktian. "Kegiatan ini sebagai pembinaan kerohanian untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan agar WBP menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya,” ujarnya.
Selama kebaktian, WBP selalu didampingi jajaran bimkemaswat. “Semoga dengan kebaktian ini para WBP Nasrani Lapas Narkotika Pamekasan tidak kembali ke dunia narkoba serta bisa kembali dan diterima masyatakat setelah kembalinya dari Lapas. Semoga juga mereka bisa menambah iman dan wawasan tentang keagamaan,” harap Hairul.
Pembinaan keagaman secara virtual juga digelar di Lapas Kelas IIB Tual bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Maluku Tenggara, Senin (4/10). Hesta Van Harling selaku Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan Narapidana/Anak Didik mengungkapkan dalam masa pandemi ini Lapas harus bisa mengambil tindakan tepat dalam memberikan pembinaan kerohanian bagi WBP.
“Untuk memenuhi hak WBP dalam hal mendapat pembinaan rohani di masa pandemi ini, maka kami melakukan kerja sama dengan Kemenag Maluku Tenggara untuk memberikan penyuluhan pembinaan secara virtual,” ungkap Hesta.
Salah seorang WBP berinisial AL mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Lapas Tual yang mampu mengfasilitasi para WBP untuk mendapatkan pembinaan kerohanian. “Saya pikir dengan adanya pandemi ini pembinaan kerohanian di Lapas Tual akan terhenti, namun pihak Lapas mengambil langkah tepat menmfasilitasi kami untuk mendapat bimbingan kerohanian dari Kemanag secara virtual,” ungkap AL.
Kegiatan pembinaan kerohanian WBP telah dijadwalkan, yakni, yakni bagi WBP Katolik pada hari Selasa, WBP Kristen Protestan pada hari Rabu, serta WBP Muslim pada hari Kamis. Dengan adanya bimbingan serta penanaman nilai-nilai positif melalui pembinaan kerohanian ini diharapkan WBP Lapas Tual dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kesehariannya lewat sikap dan tingkah laku sehingga mereka tidak lagi mengulangi kesalahan di kemudian hari.
Pada hari yang sama, Senin (4/10) Lapas Kelas III Piru menggelar pendalaman Alkitab sebagai salah satu bentuk pembinaan yang fundamental kepada WBP Kristen. Menurut Wikrama Jaya selaku pengelola pembinaan kepribadian, pembinaan keagamaan merupakan hal yang wajib diberikan kepada WBP agar dalam kehidupan sehari-harinya senatiasa sejalan dengan ketentuan dari ajaran agamanya.
“Kegiatan ini merupakan agenda rutin Lapas setiap pekan dalam upaya pembinaan kepribadian di bidang keagamaan. Banyak WBP yang termotivasi untuk memperbaiki hidup mereka dengan lebih mendekatkan diri dengan Tuhan. Kegiatan ini juga untuk memantapkan kembali harga diri dan kepercayaan diri WBP sehingga dapat bersikap optimis di masa yang akan datang,” ungkap Jaya.
Rngkaian kegiatan ibadah rutin bagi WBP Kristen dilaksanakan di Gereja Ebenhaezer diawali dengan menyanyikan lagu pujian, kesaksian, kebenaran Firman Tuhan, bimbingan konseling, dan doa. Adapun materinya adalah pendalaman Alkitab, sharing renungan harian, dan bimbingan konseling.
Kasi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Abdurrachman Bahta, menjelaskan setiap program pembinaan wajib berjalan walaupun di tengah pandemi seperti saat ini, tentunya dengan berbagai cara. “Seluruh program pembinaan tetap harus berjalan, namun diupayakan untuk dilaksanakan secara mandiri dengan pemimpin ibadah adalah WBP yang diberi kesempatan secara bergilir,” ucap Bahta.
Ia berharap dengan upaya melakukan pendekatan keagamaan, WBP Lapas Piru dapat menyadari kesalahan dan menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya. (IR)
Kontributor: Lapas Narkotika Pamekasan, Lapas Tual, Lapas Piru
What's Your Reaction?






