Dibangun 17 Hari, Gapura Pengayoman Rutan Pekanbaru Masuk 7 Besar Festival Gapura Cinta Negeri Tingkat Nasional

Pekanbaru, INFO_PAS - Setelah menghadapi persaingan yang ketat dalam Festival Gapura Cinta Negeri tingkat nasional, Gapura Pengayoman Rutan Pekanbaru berhasil masuk dalam 7 gapura terbaik kategori Lembaga/Instansi/Perusahaan/Organisasi. Prestasi ini diumumkan oleh penyelenggara melalui akun Instagram @festivalgapura, Selasa (3/9). Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami, turut berikan apresiasi atas prestasi yang telah diraih Rutan Pekanbaru. “Selamat kepada Rutan Pekanbaru. Tentu ada kerja keras dibalik prestasi gemilang ini. Hasil karya ini tentu harus dijaga dan dirawat agar tetap bernilai estetika dan menjadi pengingat agar sebagai Petugas Pemasyarakatan harus terus mengayomi. Sekali lagi, selamat,” ujar Utami. Dalam Festival Gapura Cinta Negeri ini, Rutan Peka

Dibangun 17 Hari, Gapura Pengayoman Rutan Pekanbaru Masuk 7 Besar Festival Gapura Cinta Negeri Tingkat Nasional
Pekanbaru, INFO_PAS - Setelah menghadapi persaingan yang ketat dalam Festival Gapura Cinta Negeri tingkat nasional, Gapura Pengayoman Rutan Pekanbaru berhasil masuk dalam 7 gapura terbaik kategori Lembaga/Instansi/Perusahaan/Organisasi. Prestasi ini diumumkan oleh penyelenggara melalui akun Instagram @festivalgapura, Selasa (3/9). Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami, turut berikan apresiasi atas prestasi yang telah diraih Rutan Pekanbaru. “Selamat kepada Rutan Pekanbaru. Tentu ada kerja keras dibalik prestasi gemilang ini. Hasil karya ini tentu harus dijaga dan dirawat agar tetap bernilai estetika dan menjadi pengingat agar sebagai Petugas Pemasyarakatan harus terus mengayomi. Sekali lagi, selamat,” ujar Utami. Dalam Festival Gapura Cinta Negeri ini, Rutan Pekanbaru harus bersaing dengan 336 gapura lainnya dalam kategori yang sama yang berasal dari seluruh Indonesia. Penilaian dilakukan sejak bulan Agustus 2019. Proses pembanguna Gapura Pengayoman memakan waktu hingga 17 hari yang dikerjakan secara gotong royong oleh petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Keterlibatan WBP dalam proses pembangunan Gapura Pengayoman merupakan bagian dari pembinaan kemandirian dan keterampilan. Kepala Rutan Pekanbaru, Riko Stiven, mengungkapkan bahwa Gapura Pengayoman melambangkan persatuan Indonesia, satu nusa, satu bangsa. Logo Pengayoman milik Kementerian Hukum dan HAM dipilih karena memiliki makna dari pohon beringin pengayoman, yaitu mampu mengayomi dan melindungi seluruh rakyat Indonesia di bidang hukum dan HAM. “Kami cukup berbangga dengan hasil yang telah diraih, mengingat baru pertama kali kami mengikuti ajang ini. Terlebih, menjadi salah satu perwakilan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau hingga mewakili Kementerian Hukum dan HAM khususnya jajaran Pemasyarakatan di Indonesia,” ungkap Riko. Atas prestasi yang telah diraih tersebut, Riko berharap Gapura Pengayoman tersebut dapat menjadi maskot spesial di Kota Pekanbaru khususnya Rutan Pekanbaru.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0