Dinilai Produktif, Program Ketahanan Pangan Lapas Madiun Diapresiasi Kakanwil

Madiun, INFO_PAS – Program ketahanan pangan yang dijalankan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun mendapat apresiasi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur (Jatim), Kadiyono. Apresiasi tersebut disampaikan dalam kunjungannya ke Lapas Madiun, Kamis (11/9).

“Program pembinaan di sini sangat positif, tidak hanya mendukung kemandirian Warga Binaan tetapi juga sejalan dengan misi nasional program Asta Cita Presiden dan Akselerasi Menteri Imipas dalam memperkuat ketahanan pangan. Saya apresiasi langkah Lapas I Madiun yang mampu menggerakkan potensi Warga Binaan menjadi lebih produktif,” ujar Kadiyono, usai meninjau area ketahanan pangan yang berada di brandgang Lapas.

Dalam peninjauan tersebut, Kadiyono melihat berbagai kegiatan kerja Warga Binaan, mulai dari budidaya sayuran dan tanaman pangan hingga pemeliharaan ternak. Ia hadir bersama Kepala Lapas Madiun, Kepala Lapas Pemuda Madiun, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Madiun, serta jajaran pejabat struktural.

Sebagai bagian dari penguatan kerja sama, kegiatan juga dirangkai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Lapas I Madiun dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Madiun. Kesepakatan ini mencakup pelatihan, pengelolaan, hingga pemasaran hasil pertanian dan peternakan. MoU tersebut diharapkan menjadi momentum penting untuk memperluas jaringan sekaligus meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan Warga Binaan.

Kepala Lapas Madiun, Andi Wijaya Rivai, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kehadiran Kakanwil. “Kami terus berkomitmen menjadikan program ketahanan pangan ini sebagai sarana pembinaan kemandirian. Melalui kerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, warga binaan akan memperoleh pengetahuan, keterampilan, sekaligus peluang lebih luas untuk berkontribusi positif di masyarakat setelah bebas,” ungkap Andi.

Kunjungan ini sekaligus meneguhkan komitmen Lapas I Madiun untuk terus menghadirkan pembinaan yang tidak hanya bermanfaat bagi Warga Binaan, tetapi juga memberi nilai tambah bagi masyarakat luas melalui program ketahanan pangan yang produktif, berkelanjutan, dan berdaya saing. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Madiun