Diperkenalkan ke Mahasiswa Asing, Batik Girl Rutan Batam "Go Internasional"

Batam, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Wanita Rutan Batam ajarkan mahasiswa asing  merangkai boneka cantik "Batik Girl". Mahasiswa asing gabungan dari Politenik Batam dan Politeknik Mersing Johor Malaysia yang tengah mengadakan Workshop di Rutan Batam itu terlihat antusias memperhatikan WBP dan belajar cara memakaikan kain bermotif kan batik di boneka barbie cantik, Kamis (10/11). "Batik Girl sudah berjalan selama kurang lebih 4 tahun, dan saat ini kami coba kembangkan prospek produksi dan pemasarannya ke luar Indonesia dengan menggandeng para mahasiswa Internasional ini,” ungkap David Gultom, Kepala Rutan Batam. Ia mengakui bahwa saat ini peserta workshop selain dari Batam Indonesia juga terdapat mahasiswa dari Malaysia dan Perancis. David menambahkan bahwa Warga Binaannya dalam kegiatan ini bukan lagi hanya sekedar memproduksi, tetapi sudah menapaki sebagai trainer para mahasiswa tersebut. Rutan Bat

Diperkenalkan ke Mahasiswa Asing, Batik Girl Rutan Batam "Go Internasional"
Batam, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Wanita Rutan Batam ajarkan mahasiswa asing  merangkai boneka cantik "Batik Girl". Mahasiswa asing gabungan dari Politenik Batam dan Politeknik Mersing Johor Malaysia yang tengah mengadakan Workshop di Rutan Batam itu terlihat antusias memperhatikan WBP dan belajar cara memakaikan kain bermotif kan batik di boneka barbie cantik, Kamis (10/11). "Batik Girl sudah berjalan selama kurang lebih 4 tahun, dan saat ini kami coba kembangkan prospek produksi dan pemasarannya ke luar Indonesia dengan menggandeng para mahasiswa Internasional ini,” ungkap David Gultom, Kepala Rutan Batam. Ia mengakui bahwa saat ini peserta workshop selain dari Batam Indonesia juga terdapat mahasiswa dari Malaysia dan Perancis. David menambahkan bahwa Warga Binaannya dalam kegiatan ini bukan lagi hanya sekedar memproduksi, tetapi sudah menapaki sebagai trainer para mahasiswa tersebut. Rutan Batam tampaknya sangat serius untuk terus mengembangkan kegiatan keterampilan Batik Girl tersebut. Semakin luas areal pemasaran Batik Girl ini, tentu saja prospek bisnis keterampilan Warga Binaan Rutan Batam yang semakin baik. “Diharapkan dapat mendapatkan perhatian masyarakat yang lebih luas lagi akan pentingnya peran serta masyarakat terhadap keberhasilan proses pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan maupun di Rumah Tahanan Negara dalam rangka menciptakan manusia yang produktif dan mandiri,” tutur David. Workshop berlangsung selama kurang lebih 4 jam dengan penuh kebersamaan antara para mahasiswa dengan para Trainer yang tak lain adalah Warga Binaan Wanita Rutan Batam. Dihasilkan 30 buah Batik Girl dalam kegiatan itu yang merupakan kreasi dari setiap mahasiswa yang hadir. Rencananya ke-30 boneka Batik Girl tersebut akan disumbangkan kepada program "1000 Batik Girl for Hummanity". (NH)     Kontributor: Rutan Batam

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0