Tangis Haru Warnai Shalat Taubat & Dzikir di Rutan Majene & Mamuju

Majene, INFO_PAS – Seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), pegawai, dan anggota Dharma Wanita Rumah Tahanan Negara (Rutan) Majene melakukan shalat taubat dan dzikir bersama di masjid rutan, Selasa (12/4). Hadir pula perwakilan pegawai dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Barat dalam salah satu program Divisi Pemasyarakatan tersebut. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh tangis haru. Bahkan hampir seluruh jama’ah menitikkan air mata disela-sela sujudnya. “Tujuan shalat taubat dan zikir bersama ini adalah penghambaan diri kita sebagai manusia kepada Sang Pencipta agar nantinya situasi dan kondisi tetap kondusif, aman, dan tertib,” ungkap Kepala Rutan (Karutan) Majene, Syahruddin. Kepala Bidang Bimbingan Kemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat, Zainal Abidin, saat dimintai keterangan mengungkapkan kegiatan ini akan berkelanjutan. “Insya Allah menjelang Ramadhan akan dilaksanakan kembali agar pelaksanaan ibadah puasa lebih fokus dan khusyu,” harapnya. Zainal juga menambahkan bahwa akan dilakukan MoU dengan Kementerian Agama untuk kegiatan Ramadhan nanti seperti pembinaan baca tulis Al-Qur’an, tajwid, menghafal hadits-hadits, dan juga kuliah tujuh menit oleh WBP. Pada hari yang sama, acara serupa dilaksanakan di Rutan Mamuju. “Dzikir dan shalat taubat ini bertujuan untuk memberi bimbingan mental dan spiritual bagi para pegawai dan WBP agar dapat bekerja dengan baik dan maksimal. Begitu juga dengan WBP agar tidak mengulangi lagi perbuatan yang telah dilakukan khususnya yang terkait masalah narkoba,” ujar Asni Nadjamuddin selaku Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat. [caption id="attachment_34120" align="alignleft" width="300"] dzikir dan shalat taubat di Rutan Mamuju[/caption] Sementara itu, Ketua Tim Penyuluh dari Kementerian Agama Kabupaten Mamuju, KH. Namzuz, mengingat agar tidak tidak mengkonsumsi narkoba dan semacamnya yang dapat merusak tubuh dan membawa kesengsaraan bagi diri sendiri. “Mudah-mudahan ini menjadi awal dimana kita bisa berubah menjadi lebih baik lagi kedepannya karena tidaklah berubah suatu kaum kalau bukan kaum itu sendiri yang merubahnya,” pesannya. Di tempat yang sama, Plh. Karutan Mamuju, Bohari, berterima kasih kepada seluruh jajaran yang terlibat dalam kegiatan tersebut. “Semoga kegiatan yang serentak dilaksanakan di Unit lapas/rutan se-Sulawesi Barat ini masih dapat berlanjut dan dapat membawa dampak positif bagi para pegawai dan WBP,” tutupnya.     Kontributor: Ahmad Fahri dan Samsir