Dirjenpas Tutup Pembinaan Mental Terpadu 2025, Tegaskan Komitmen Jaga Kehormatan Pemasyarakatan

Dirjenpas Tutup Pembinaan Mental Terpadu 2025, Tegaskan Komitmen Jaga Kehormatan Pemasyarakatan

Nusakambangan, INFO_PAS – Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, resmi menutup Program Pembinaan Mental Terpadu Tahun 2025 yang dilaksanakan di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Selasa (3/12). Program yang telah berlangsung sejak awal November 2025 ini merupakan rangkaian pembinaan intensif untuk memperkuat komitmen moral, mental, serta disiplin jajaran Pemasyarakatan.

Dirjenpas menegaskan penyelenggaraan Program Pembinaan Mental Terpadu merupakan bukti keseriusan organisasi dalam menegakkan kembali profesionalitas dan integritas petugas Pemasyarakatan. Ia menekankan program ini menjadi cara bagi organisasi untuk menarik kembali petugas ke jalur yang benar.

"Program ini adalah cara organisasi menarik saudara kembali ke jalur yang benar, karena pelanggaran saudara kemarin berpotensi merusak banyak orang,” tegas Mashudi.

Dirjenpas juga menyampaikan pesan tegas mengenai konsekuensi setiap pelanggaran, terutama yang berkaitan dengan penyelundupan barang terlarang. Ia menegaskan pelanggaran sekecil apa pun dapat menimbulkan dampak besar yang merugikan masyarakat maupun institusi.

"Keikutsertaan peserta dalam pembinaan ini merupakan bentuk kepercayaan organisasi bahwa setiap aparatur masih memiliki ruang untuk memperbaiki diri dan kembali ke jalur yang benar,” tambah Mashudi.

Pihaknya turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan dalam penyelenggaraan kegiatan, termasuk panitia, pelatih, fasilitator, psikolog, serta unsur TNI dan Polri. Dukungan berbagai pihak tersebut menjadi kunci terlaksananya pembinaan secara optimal.

Tak lupa, Dirjenpas mengingatkan peserta untuk tidak menyia-nyiakan proses pembinaan yang telah mereka jalani. Setibanya kembali di satuan tugas masing-masing, peserta diharapkan berperan sebagai kader disiplin yang telah ditempa dan menunjukkan perubahan nyata dalam kinerja.

Selama lebih dari satu bulan, peserta mengikuti berbagai agenda penguatan karakter, mulai dari konseling psikologis, dinamika kelompok, pendalaman spiritual, hingga penggemblengan fisik dan disiplin korps. Seluruh kegiatan dirancang untuk membentuk ulang pola pikir dan sikap disiplin aparatur agar mampu kembali menjalankan tugas secara profesional. Penutupan ini juga menjadi penanda dimulainya babak baru bagi para peserta untuk menjaga marwah institusi dan menegakkan profesionalitas sebagai petugas Pemasyarakatan. 

Usai penutupan Pembinaan Mental Terpadu, Dirjenpas bersama rombongan melanjutkan agenda kegiatan dengan peninjauan area ketahanan pangan Nusakambangan. Adapun area yang didatangi adalah tambak budidaya sidat di samping Lapas Batu, pembangunan Tambak sidat dekat heli pad, serta green house dan peternakan domba Lapas Kembang Kuning.  (riv)

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0