Disaksikan Kakanwil Banten, Lapas Cilegon Pastikan Layanan WBP Bersih dan Petugas Bebas dari Narkoba

Disaksikan Kakanwil Banten, Lapas Cilegon Pastikan Layanan WBP Bersih dan Petugas Bebas dari Narkoba

Cilegon, INFO_PAS – Memastikan bahwa setiap layanan integrasi yang diberikan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon bersih tanpa pungutan biaya apapun, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Banten, Tejo Harwanto, menyambangi langsung empat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Cilegon, Kamis (10/2). Pada kesempatan itu, Kakanwil didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Banten, Masjuno, dan Kepala Lapas (Kalapas) Cilegon, Sudirman Jaya.

Dalam dialognya, Tejo menanyakan terkait dengan layanan Remisi yang didapatkan oleh dua orang WBP, layanan Pembebasan Bersyarat oleh seorang WBP, dan layanan Asimilasi kepada satu orang lainnya. Menjawab seluruh pertanyaan dengan lancar, keempat WBP tersebut menceritakan proses yang dilewati untuk mendapatkan layanan Integrasi. Menurutnya kesaksian merekam seluruh layanan yang diterima tidak memungut biaya apapun.

Alhamdulillah seluruh proses lancar dan tidak dipersulit, saya pun tidak harus mengeluarkan uang sepeserpun,” ujar seorang WBP.

Berperilaku baik dan patuh terhadap undang-undang yang berlaku menjadi penguatan yang diberikan Kakanwil kepada WBP yang diajaknya berbincang. “Kalau bisa ajukan diri Bapak-Bapak untuk dapat pembinaan. Seluruh layanan Integrasi dan Asimilasi adalah gratis, bisa didapatkan jika berbuat sesuai peraturan perundang-undangan dan memenuhi persyaratan administratif dan substantif yang berlaku,” lanjutnya.

Tejo juga ingin seluruh WBP yang berada di Lapas Cilegon mendapatkan informasi yang sama terkait dengan layanan Integrasi dan Asimilasi, yang mana seluruhnya tidak dipungut biaya apapun, tanpa gratifikasi, maupun pungutan liar (pungli). Senada dengan Kakanwil, Kalapas Cilegon menegaskan bahwa jajarannya berkomitmen penuh atas terselenggaranya pelayanan kepada WBP tanpa adanya pungli dan gratifikasi.

“Apapun itu jenis layanannya, kami akan berikan hak-hak mereka dan seluruh petugas akan melaksanakan tugas dan fungsinya dalam memberikan layanan kepada WBP, masyarakat, maupun stakeholder,” tegas Sudirman.

Dalam kesempatan yang sama, Kakanwil juga melakukan tes urine secara mendadak kepada puluhan petugas Lapas Cilegon. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk sterilisasi dan pembersihan Lapas Cilegon dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Para petugas tampak memasuki toilet satu per satu untuk mengisi multi-drug-tester cup dengan pengawasan Kakanwil, Kadivpas, dan Kalapas Cilegon.

“Kami mau seluruhnya bersih dari narkoba. Ini sudah menjadi komitmen kita semua, baik saya dan semua jajaran. Jadi, kami lakukan dengan gencar upaya deteksi dini,” tegas Kakanwil.

Hal yang sama dikatakan oleh Sudirman Jaya. “Tentunya ini sudah menjadi kewajiban kita untuk memberikan contoh yang baik untuk para WBP. Semua harus steril tanpa adanya peredaran narkoba,” tuturnya.

Berdasarkan tes urine tersebut, hasilnya tidak ditemukan satupun petugas terdeteksi mengonsumsi narkoba. “Alhamdulillah, tes urine terhadap 47 petugas semua hasilnya negatif, tidak ada indikasi penggunaan narkoba,” jelas tenaga kesehatan Lapas Cilegon, Ema Kusmia. (prv)

 

Kontributor: Humas Lapas CIlegon

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0