Ditjen PAS - IMS Inisiasi Program Hapus Tato WBP

Nusakambangan, INFO_PAS – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bersama Islamic Medical Service (IMS) memfasilitasi layanan hapus tattoo gratis bagi puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kembang Kuning Nusakambangan pada tanggal 1-2 Mei 2018 lalu. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Majelis Taklim Telkomsel dan Pertamina RU IV Cilacap. Ini merupakan program hapus tattoo di lapas pertama di Lapas Kembang Kuning. Hari pertama diikuti 27 WBP, sedangkan hari kedua diikuti 29 WBP. Adapun peluncuran resmi program ini akan diluncurkan di Lapas Salemba, Jakarta. "Semoga tidak hanya sekarang saja, namun program ini bisa dilakukan lagi hingga tattoo para WBP bisa bersih,” harap Hasan Makarim, salah satu pembinaan di Lapas Kembang Kuning. Sementara itu, Imron Faizin dari IMS mengatakan pihaknya sengaja mendatangkan tenaga medis berikut perlengkapan hapus tattoo bagi WBP. “Hapus tattoo tidak cukup sekali, namun dibutuhkan beberapa kali tindakan agar tattoo bisa bersih. Mudah-mudah kami bisa datang kembali dengan layanan hapus tattoo dan program positif lainnya,” tuturnya. [caption id="attachment_61512" align="aligncenter" width="300"] program hapus tatto[/caption] Reaksi para WBP pun beragam. Ada yang merasakan sakit, ada pula yang tidak merasakan apa-apa. Bahkan, ada yang mengaku merasakan sakit, namun tidak sesakit saat membuat tattoo. “Insya Allah sudah benar-benar taubat. Sebentar lagi Insya Allah saya akan bebas. Saya akan menghapus tattoo di lengan kanan saya ini sampai tuntas,” aku Dimas Muji Setiawan, terpidana 10 tahun kasus kriminal. Hal senada diuangkapkan Budi Susanto, terpidana 11 tahun kasus narkoba. “Kegiatan hapus tattoo mempersiapkan kami agar bisa lebih diterima di masyarakat kelak bila sudah bebas,” pungkasnya.