Ditjen PAS Lakukan Pendampingan Agar Lapas Pekanbaru Raih WBK

Pekanbaru, INFO_PAS – Kepala Sub Direktorat Pengembangan Teknologi Informasi pada Direktorat Teknologi Informasi dan Kerja Sama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Chandran Lestyono, melakukan pendampingan dan penguatan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBP) kepada Tim Kelompok Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekanbaru, Kamis (9/5). Menurutnya, ada beberapa permasalahan dan tantangan yang ditemui selama ini diantaranya kurangnya komitmen petugas untuk keluar dari zona nyaman, pemimpin yang berani menjadi role model, dokumen pendukung yang tidak lengkap serta jarang mendokumentasikan kegiatan, kurangnya humas dalam mempublikasikan program, kurangnya dukungan sarana dan prasarana pelayanan publik, dan masih adanya persepsi negatif masyarakat terhadap layanan. “Mau tidak mau, suka tidak suka, karena Lapas Pekanbaru sudah menjadi satuan kerja (satker) prioritas Strategi Nasional Pencegahan Korupsi, semua petugas harus menduku

Ditjen PAS Lakukan Pendampingan Agar Lapas Pekanbaru Raih WBK
Pekanbaru, INFO_PAS – Kepala Sub Direktorat Pengembangan Teknologi Informasi pada Direktorat Teknologi Informasi dan Kerja Sama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Chandran Lestyono, melakukan pendampingan dan penguatan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBP) kepada Tim Kelompok Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekanbaru, Kamis (9/5). Menurutnya, ada beberapa permasalahan dan tantangan yang ditemui selama ini diantaranya kurangnya komitmen petugas untuk keluar dari zona nyaman, pemimpin yang berani menjadi role model, dokumen pendukung yang tidak lengkap serta jarang mendokumentasikan kegiatan, kurangnya humas dalam mempublikasikan program, kurangnya dukungan sarana dan prasarana pelayanan publik, dan masih adanya persepsi negatif masyarakat terhadap layanan. “Mau tidak mau, suka tidak suka, karena Lapas Pekanbaru sudah menjadi satuan kerja (satker) prioritas Strategi Nasional Pencegahan Korupsi, semua petugas harus mendukung pemberantasan korupsi. Bagi yang tidak mendukung, silakan ajukan untuk dimutasikan,” tegas Chandran. Ia pun mengingatkan agar Lapas Pekanbaru selalu berkordinasi dengan tim pendamping atau juga melakukan komunikasi dan konsultasi dengan satker lain yang telah berhasil meraih predikat WBK. [caption id="attachment_79111" align="aligncenter" width="300"] pendamipngan Ditjen PAS wujudkan WBK di Lapas Pekanbaru[/caption] Kepala Bidang Keamanan, Kesehatan, dan Perawatan Narapidana/Tahanan Kanwil Kemenkumham Riau, Julianto Budhi Prasetyono, yang turut mendampingi meminta Lapas Pekanbaru fokus untuk menampilkan layanan yang akan ditonjolkan, misalnya layanan kunjungan sera layanan pengurusan Pembebasan bersyarat, Cuti Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan remisi. Hal ini berdasarkan pengamatannya selama studi tiru di Lapas Cibinong ataupun di Kepolisian yang hanya menonjolkan satu perubahan layanan saja, yaitu di layanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau SKCK. Usai pemaparan dan diskusi, selanjutnya tim pendamping melihat langsung ruang layanan kunjungan, meninjau suasana lingkungan kantor, dan memberikan masukan-masukan agar pelayanan masyarakat dapat berjalan dengan baik dan nyaman. “Jangan lupa rangkul dan lakukan pendekatan dengan media karena media merupakan gerbang informasi bagi masyarakat,” pesan Chandran.     Kontributor: Lapas Pekanbaru

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0