Ditjenpas & Second Chance Foundation Hadirkan Harapan untuk Anak Binaan Melalui Olahraga

Ditjenpas & Second Chance Foundation Hadirkan Harapan untuk Anak Binaan Melalui Olahraga

Bandung, INFO_PAS – Anak Binaan dari sejumlah Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten mengikuti turnamen futsal Second Chance Cup (SC Cup) pada 19-20 November 2024 di Bandung. SC Cup diinisiasi oleh Second Chance Foundation dengan dukungan penuh dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), bukti nyata komitmen pemerintah untuk memberikan kesempatan yang lebih baik bagi Anak Binaan.

Anak-anak yang tengah menjalani masa binaan tetap memiliki hak untuk berkembang, belajar, dan meraih masa depan lebih baik. Melalui olahraga seperti futsal, mereka belajar nilai-nilai positif seperti kerja sama, semangat kompetitif, dan menghormati aturan.

Turnamen ini melibatkan tiga LPKA, yaitu LPKA Kelas II Tangerang, LPKA Kelas II Jakarta, dan LPKA Kelas II Bandung, serta siswa SMA Nasional Bandung. Dengan kolaborasi bersama Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat, kegiatan ini sekaligus menjadi langkah nyata untuk mempromosikan integrasi sosial melalui kegiatan rekreasi yang membangun.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Masjuno, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. "Futsal tidak hanya mengasah kemampuan fisik, tetapi juga membangun karakter dan rasa percaya diri Anak-anak Binaan. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan mereka memiliki masa depan yang lebih cerah," ujarnya.

Selain turnamen futsal, kegiatan ini juga merupakan kelanjutan dari Futsal Coaching Clinic yang sebelumnya digelar di salah satu LPKA pada tahun 2023. Program ini telah berhasil menumbuhkan minat dan potensi Anak Binaan terhadap olahraga sebagai sarana untuk belajar disiplin, membangun hubungan sosial, dan mengembangkan kemampuan diri.

Melalui SC Cup 2024, Anak Binaan diberi kesempatan untuk menunjukkan bakat mereka dalam atmosfer kompetisi yang sehat. Nilai-nilai seperti fair play, menghormati aturan, dan kerja sama tim menjadi landasan penting dalam setiap pertandingan.

Hal senada disampaikan oleh Pendiri Second Chance Foundation, Evy Amir Syamsudin. “Dengan bola, menjadi simbol persatuan, mereka mempercayai, dan kerja sama dengan tim mengejar tujuan,” tuturnya.

Melalui olahraga, Ditjenpas dan Second Chance Foundation berupaya menciptakan ruang positif untuk Anak Binaan, memastikan bahwa mereka tidak hanya dilihat dari masa lalu, tetapi juga dari potensi besar untuk masa depan. (prv)

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0