Ditjen PAS Siapkan Gelang Anti Kabur untuk Narapidana

Jakarta, INFO_PAS – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) segera siapkan gelang keamanan untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP). Saat ini, gelang yang diperuntukkan sebagai alat pengawasan sekaligus keamanan itu tengah dalam pengembangan dan pengujian sebelum nantinya akan digunakan bagi WBP di Lapas maupun Rutan di Indonesia. “Gelang tracker ini nantinya akan digunakan bagi narapidana yang akan melaksanakan program asimilasi ke luar lapas, sehingga keberadaan dan geraknya tetap terpantau oleh petugas, tidak mungkin bias kabur” ucap Victor Teguh, Kepala Subdit Pengembangan Teknologi Informasi DitjenPAS, Rabu (25/5) saat melakukan uji pakai gelang tersebut. Tidak hanya dapat digunakan bagi WBP yang akan melaksanakan asimilasi, Viktor mengatakan nantinya gelang tracker akan sangat berguna untuk pemantauan dan keamanan WBP yang akan melaksanakan sidang ataupun dirawat di rumah sakit luar lapas. Ia menjelaskan bahwa gelang tra

Ditjen PAS Siapkan Gelang Anti Kabur untuk Narapidana
Jakarta, INFO_PAS – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) segera siapkan gelang keamanan untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP). Saat ini, gelang yang diperuntukkan sebagai alat pengawasan sekaligus keamanan itu tengah dalam pengembangan dan pengujian sebelum nantinya akan digunakan bagi WBP di Lapas maupun Rutan di Indonesia. “Gelang tracker ini nantinya akan digunakan bagi narapidana yang akan melaksanakan program asimilasi ke luar lapas, sehingga keberadaan dan geraknya tetap terpantau oleh petugas, tidak mungkin bias kabur” ucap Victor Teguh, Kepala Subdit Pengembangan Teknologi Informasi DitjenPAS, Rabu (25/5) saat melakukan uji pakai gelang tersebut. Tidak hanya dapat digunakan bagi WBP yang akan melaksanakan asimilasi, Viktor mengatakan nantinya gelang tracker akan sangat berguna untuk pemantauan dan keamanan WBP yang akan melaksanakan sidang ataupun dirawat di rumah sakit luar lapas. Ia menjelaskan bahwa gelang tracker di lengkapi dengan GSM/ GPRS/GPS yang menjamin pemakainya tidak bisa menjauhi area yang telah ditentukan, karena lokasi gelang selalu dikirim secara real time ke secure website software pemantau. “Untuk keamanannya sendiri, gelang telah dilengkapi dengan  fitur Tamper Detection. Jika gelang dipotong atau dirusak maka gelang akan segera terditeksi. Bahkan gelang akan memberikan notifikasi jika ada benturan melebihi batas yang telah ditentukan,” jelas Victor. Tidak hanya itu, gelang anti kabur itu dilengkapi dengan speaker dan microphone yang memungkinkan pemakainya untuk melakukan panggilan atau menerima intruksi jarak jauh dari petugas seperti melakukan panggilan telepon. “Tentu dengan panggilan SOS atau darurat yang telah ditentukan,” imbuhnya. Pengujian pemakaian gelang keamanan untuk WBP itu sebenarnya telah direncanakan sejak tahun 2015 oleh DitjenPAS namun baru akan mulai di lakukan di tahun 2016. “Dalam waktu dekat akan diuji pemakaiannya di Lapas Wilayah DKI Jakarta, untuk selanjutnya diketahui kendala yang akan dihadapi di lapangan,” ungkap Victor. “Jika berjalan baik, maka akan segera disusun standart penggunaan dan peraturan pendukungnya,” pungkasnya. ***     Penulis: Nanda Hakiki  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
1