Ditjenpas-UNODC Perkuat Kerja Sama Menuju Implementasi Ekosistem Digital

Padang, INFO_PAS – Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Dodot Adikoeswanto, menekankan pentingnya kerja sama dalam membangun ekosistem digital, yakni sistem informasi demi kesatuan integral dalam memberikan kebermanfaatan pelayanan terhadap masyarakat. Hal ini disampaikannya dalam kegiatan Strengthening Cooperation Towards Digital Ecosystem Implementation yang diselenggarakan Ditjenpas bersama United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) di Baskohotel, Padang, Selasa (8/2).
“Ekosistem digital yang dibangun merupakan implementasi kerja sama dengan semua pihak, konsumen, penyedia data/supplier, dan pihak lain yang turut mendukung sistem yang bisa memberi kemanfaatan,” ucap Dodot.
Selain itu, prinsip dalam ekosistem digital adalah inovasi dan transformasi demi menunjang kebutuhan teknologi dalam menghadapi tuntutan era globalisasi sehingga perlu adanya mekanisme dan pengembangan teknologi mutakhir dalam menjawab persoalan tersebut. “Saya yakin constructions discussion kita hari ini adalah wujud betapa adaptifnya dukungan UNODC dalam kegiatan Pemasyarakatan, khususnya menghadapi tantangan dan tuntutan era globalisasi,” tutur Dodot.
Dodot menambahkan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) sebagai salah satu sistem aplikasi yang dibangun Pemasyarakatan dalam menghadapi ekosistem digital perlu mendapat peningkatan fitur dan pengembangan inovasi dalam menunjang kinerja petugas Pemasyarakatan. “SDP sebagai sumber data utama Pemasyarakatan perlu ada peningkatan sarana dan kualitas petugas serta pelatihan dan pengembangan sistem yang akan menunjang visi dan misi Pemasyarakatan dalam bidang teknologi dan kerja sama,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Dodot menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir dan berkontribusi dalam construction discussion ini, khususnya UNODC yang selalu adaptif dalam pengembangan teknologi Pemasyarakatan. Ia juga mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung.
“Pesan saya, manfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-sebaiknya serta tingkatkan kapasitas diri dan kinerja organisasi kita,” tutupnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Rabi Pramudatama selaku National Programme Criminal Justice for UNODC menyatakan Pemasyarakatan membutuhkan kerja sama dan perbaikan infrastruktur teknologi demi mendukung kemajuan Pemasyarakatan dalam menghadapi tuntutan era globalisasi. “Saya yakin saat ini Pemasyarakatan tengah berbenah dalam membangun ekosistem digital, salah satunya SDP yang saat ini telah dikembangkan dan berinovasi dalam mendukung ekosistem digital,” ucapnya.
Sementara itu, Alvindra Dahlan selaku Expert dari UNODC menyatakan ekosistem digital dapat memberikan ruang dalam memberikan tugas dan fungsi (tusi) yang penting, khususnya manajemen kinerja serta fungsi penilaian terukur dan tervalidasi dengan baik. “Sudah menjadi keharusan dalam manajemen kinerja berbasis teknologi, Pemasyarakatan wajib mendukung percepatan dan akselerasi bidang ekosistem digital dalam menunjang tusi,” tuturnya.
Kegiatan bertema Thriving Through Change in Construction Discussion tersebut rencananya akan berlangsung selama sepekan mulai 7-11 Februari 2022. Giat ini menghadirkan beberapa narasumber dan Expert dari UNODC yang diharapkan memberikan solusi atas permasalahan manajemen transformasi digital, khususnya dalam ekosistem digital sebagai tuntutan kinerja Pemasyarakatan. Hadir pula Koordinator Humas dan Protokol Ditjenpas beserta jajaran, Koordinator dan Subkoordinator Bagian Teknologi Informasi dan Kerja Sama di lingkungan Ditjenpas, serta narasumber dan Expert dari UNODC. (O2)
What's Your Reaction?






