Diundang Jadi Narasumber, Tim Hukum GA Bapas Surabaya Tegaskan Negara Jamin Hak Anak

Surabaya, INFO_PAS - Divisi Hukum Griya Abhipraya Balai Pemasyarakatan (Bapas) Surabaya diundang menjadi narasumber dalam Seminar Parenting bagi Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus oleh UPTD ABK Sidoarjo di Gedung Graha Delta, Sidoarjo, Rabu (23/8). Mengusung tema “Perlindungan Hukum pada Anak Berkebutuhan Khusus”, Ainur Rosyidah, Pembimbing Kemasyarakatan Muda Bapas Surabaya, berkesempatan menjadi narasumber dalam acara tersebut bersama praktisi hukum, Uki Arman.

Penanganan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) menjadi salah satu isu penting yang harus diselesaikan di Kabupaten Sidoarjo. “Dalam konsitusi Indonesia, anak memiliki peran strategis yang secara tegas dinyatakan bahwa negara menjamin hak setiap anak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta atas perlindungandari kekerasan dan diskriminasi,” papar Ainur

“ABH tetap harus dipastikan terlindungi dan terpenuhi hak-haknya. Tentu saja, kami terus berupaya memenuhi ini dengan menggandeng Aparat Penegak Hukum di wilayah kerja kami dan melibatkan para pendidik,” tambahnya.

Terkait dengan penanganan ABH untuk anak-anak berkebutuhan khusus, Tim Hukum Griya Abhipraya Bapas Surabaya menekankan pada penerapan Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. “Tentunya ada perlakukan khusus bagi anak-anak spesial bila berkonflik dengan hukum, ada asesmen yang harus dilalui,” tambah Uki Arman, praktisi hukum yang juga aktif dalam Tim Hukum Griya Abhipraya Bapas Surabaya.

Sementara itu, Mida selaku Kepala UPTD ABK Sidoarjo takjub dengan antusiasme para wali terapi dalam mengikuti seminar ini. “Ternyata banyak yang belum kita ketahui tentang hukum dan anak. Banyak pertanyaan dari wali terapi yang belum bisa diakomodir dipertemuan ini. Mudah-mudahan Tim Hukum Griya Abhipraya masih mau menjawab pertanyaan-pertanyaan kami di luar acara ini,” harapnya.

“Ke depannya kami ingin mengundang kembali Tim Hukum Griya Abhipraya untuk memberikan sosialisasi yang sama kepada para pendidik dan pihak-pihak yang terkait dengan anak kita ini,” lanjut Mida.

Di pihak lain, Kepala Bapas Surabaya, Arif Rahman, mengatakan peran Bapas harus digaungkan di manapun agar masyarakat mengetahui tugas pokok dan fungsi Bapas. “Melalui Griya Abhipraya, Bapas Surabaya menjadi lebih dekat dengan masyarakat. Beberapa divisi kami bangun di Griya Abhipraya Bapas Surabaya agar fungsi sosial kemasyarakatan kami dapat dicapai, seperti divisi hukum pada acara parenting ini. Kami juga memiliki divisi pendidikan, ekonomi, dan lain-lain yang aktif berproses agar keberadaan Griya Abhipraya pada khususnya dan Bapas pada umumnya dapat bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (IR)

Kontributor: Bapas Surabaya