Dua Napiter Lapas Pasir Putih Ikrarkan Kesetiaan kepada NKRI
Cilacap, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan selenggarakan prosesi ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) atas dua Warga Binaan teroris, Selasa (10/12). Sebelumnya, pada tahun 2023, Narapidana terorisme (Napiter) di Lapas Pasir Putih yang menyatakan ikrar setia kepada NKRI sebanyak delapan orang, sedangkan tahun 2024 terdapat perkembangan positif program deradikalisasi di mana sebanyak 26 Napiter telah menyatakan ikrar setia NKRI.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Rajindra Pragnya menekankan sukses membina Napiter bukan sekadar mimpi, melainkan kenyataan yang telah dibuktikan oleh jajaran Lapas Pasir Putih atas kerja sama yang baik antara Lapas dan stakeholder terkait. Hal ini merupakan capaian dari proses reintegrasi sosial dan deradikalisasi serta pembinaan yang dilakukan berdasarkan prinsip sinergi antara penegak hukum, terkhusus yang menangani terorisme.
“Selamat dan terima kasih kepada dua Napiter yang telah menyatakan ikrar setia kepada NKRI, mengakui kembali kedaulatan NKRI, menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945, serta wujud kesadaran untuk tidak lagi terlibat dalam kegiatan terorisme,” ucap Rajindra.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan Nusakambangan serta para stakeholder dari Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Kepolisian Rekor Kota Cilacap, Kepolisian Sektor Nusakambangan, Komando Distrik Militer 0703 Wijayakusuma Cilacap, Pangkalan Angkatan Laut Cilacap, Badan Intelijen Negara, dan Kementerian Agama Kabupaten Cilacap. “Terima kasih terhadap seluruh pihak yang berkontribusi dalam terselenggaranya ikrar setia kepada NKRI sekaligus mendukung program revitalisasi Pemasyarakatan dan deradikalisasi, serta Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI. Kami selalu berkomitmen dalam peningkatan progran pembinaan kepada Napiter melalui pemahamam ideologi Pancasila. Mari bersama-sama ciptakan Indonesia yang damai, rukun, dan toleran," ajak Rajindra.
Ia menyebut ikrar setia bukan sekadar seremonial, tetapi wujud nyata sebuah tanggung jawab untuk menjaga persatuan, kesatuan, dan keutuhan bangsa. “Kami berharap ikrar ini menjadi tonggak awal bagi saudara-saudara sekalian untuk memulai kehidupan baru yang lebih baik. Jadilah agen perubahan di lingkungan sekitar. Tunjukkan bahwa kesalahan di masa lalu tidak menghalangi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Saudara-saudara harus menjadi duta perdamaian dan kerukunan, serta mengajak masyarakat untuk menolak segala bentuk kekerasan dan terorisme. Saudara sekalian harus meningkatkan kualitas diri agar dapat menjadi warga negara yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat,” pesan Rajindra.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan menjadi motivasi bersama para stakeholder dalam melaksanakan kewajiban sebagai Aparat Penegak Hukum untuk melakukan pembinaan terhadap Narapidana agar dapat memiliki perubahan perilaku yang makin baik dan mempunyai kepribadian yang berkualitas dengan memiliki landasan moral keagamaan dan kebangsaan yang lebih baik daripada sebelumnya. (IR)
Kontributor: Lapas Pasir Putih