Dukung SAE, Lapas Rangkasbitung Dapat Hibah Benih Lele

Dukung SAE, Lapas Rangkasbitung Dapat Hibah Benih Lele

Rangkasbitung, INFO_PAS - Lembaga Pemasyaratakan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung menerima hibah benih ikan lele dan pakan dari Dinas Perikanan Kabupaten Lebak, Rabu (16/6). Benih tersebut akan dimanfaatkan pada budidaya perikanan di kolam seluas 540 m² di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Rangkasbitung yang berlokasi di Kp. Sumurbuang Cibadak.

Kepala Lapas (Kalapas) Rangkasbitung, Budi Ruswanto, menerima benih secara simbolis dari Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Lebak, Winda Triana, yakni sebanyak 10.000 ekor ukuran 8-9 cm lengkap dengan pakan ikannya sekitar 1 ton. Alhamdulillah, hibah ini akan sangat bermanfaat dan dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi pembinaan dan pengembangan SAE. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Asimilasi terbukti memiliki potensi menghasilkan karya dan berkontribusi bagi bangsa,” ujar Budi.

Ia menegaskan Lapas Rangkasbitung mengapresiasi dukungan dan kerja sama yang baik dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lebak terutama Dinas Perikanan. "Kami ingin buat bangga Pemda Lebak bahwa ada tempat yang mampu menghasilkan produk unggulan dan menjadi pusat pembinaan. Semakin lengkap sekarang di SAE ada sentra pertanian, peternakan, dan sekarangi perikanan. Kami terus menunjukkan progres demi menjadi agribisnis dan agrowisata yang menjadi kebanggan masyarakat Lebak. Tentu semua stakeholder harus turut mendukung,” tambah Budi.

Dukungan pun disampaikan Kabid Pengelolaan Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Lebak, Winda Triana. Ia berharap hibah ini menjadi stimulus budidaya yang berhasil ke depannya.

"Perkembangan di SAE dari waktu ke waktu sudah luar biasa, sudah lengkap juga budidayanya. Kami juga turut bangga dan terus mendukung pengembangan keberadaan SAE ini. Semoga cita-cita menjadi pusat agrowisata di Lebak tercapai. Tentu akan menjadi suatu kebanggan Kabupaten Lebak dan yang paling penting menjadi wahana PASTI dalam pembinaan nyata kepada para WBP. Insyaallah, kami akan terus dukung tujuan positif tersebut,” janjinya. 

Selanjutnya, Kalapas didampingi Kepala Subseksi Pembinaan dan Kabid Pengelolaan Perikanan Budidaya melakukan tabur benih lele di SAE Lapas Rangkasbitung. Sebanyak 10.000 ekor benih ikan lele dimasukkan ke dalam tiga kolam penangkaran yang sudah disiapkan staf pembinaan serta WBP yang melakukan Asimilasi di SAE untuk budidaya ikan lele.

Penebaran untuk masing-masing kolam sekitar 3.500 ekor benih yang memiliki luas per kolam 5x12 m2 atau luas keseluruhan 540 m2. Setelah penebaran juga dilakukan pelatihan budidaya secara praktik dan pendampingan untuk teknis pembuatan molase serta penanganan awal, pemeliharaan, hingga panen.

Kalapas menyampaikan tabur benih ikan ini menjadi pelengkap sentra budidaya pertanian dan peternakan SAE. Ia berharap benih ikan lele ini dapat berkembang dengan sangat baik dan tentu harus dikelola dengan sangat baik untuk memberikan pembinaan kepada para WBP di SAE.

“Tentu kami akan akan terus bersinergi dengan rekan-rekan dinas agar meninjau dan mendampingi proses budidaya sampai panen dan menghasilkan hasil panen yang berkualitas,” harap Budi.

Kabid Pengelolaan Perikanan Budidaya mengungkapkan tabur benih ini adalah tindak lanjut dan realisasi dari pelatihan budidaya perikanan. Ini dukungan riil Dinas Perikanan dalam menyediakan dan mendukung pembinaan agar menjadi bekal WBP usai menjalani pidana di Lapas. Sebelumnya juga sudah digelar pelatihan dari proses awal sampai nanti output hasilnya budidaya ikan lele.

“Tidak sulit, namun butuh keuletan dan ada teknik-teknik khususnya, seperti tabur benih ada cara dan mekanismenya. Ke depan petugas kami akan mendampingi sampai panen. Semoga nanti hasilnya bagus dan bermanfaat untuk pembinaan lanjutan dan juga Penerimaan Negara Bukan Pajak,” harapnya. (IR)

 

 

Kontributor: Rahmat Setiawan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0