Gandeng BPTPNP, Lapas Ambon Sukses Panen Raya 25 Kg Kacang Panjang

Gandeng BPTPNP, Lapas Ambon Sukses Panen Raya 25 Kg Kacang Panjang

Ambon, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA  Ambon sukses panen raya perdana 25 kg kacang panjang sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian Warga Binaan, Senin (10/6). Gandeng  Balai Perlindungan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (BPTPNP) Dinas Pertanian Provinsi Maluku, sebanyak 600 pohon kacang panjang yang dibudidayakan Warga Binaan dengan bimbingan petugas berhasil dipanen dengan hasil memuaskan.

Kepala Lapas Ambon, Herliadi, menegaskan panen raya kacang panjang ini merupakan langkah nyata dalam mendukung Program Akselerasi Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, sejalan dengan Asta Cita Presiden RI. Selain memenuhi kebutuhan pangan internal Lapas, hasil panen juga diharapkan berkontribusi terhadap ketahanan pangan masyarakat sekitar.

"Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak, mulai dari Gubernur Maluku hingga BPTPNP Provinsi Maluku yang telah mendukung penuh program ini, baik dalam penyediaan peralatan pertanian, bibit, maupun pupuk," ungkap Herliadi seraya berharap program ini terus menghasilkan panen maksimal sekaligus menjadi bekal keterampilan bagi Warga Binaan setelah mereka kembali ke masyarakat.

Malaky Wattimury selaku Kepala Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit/Agens Hayati Passo Kota Ambon mengapresiasi kualitas panen perdana kacang panjang di Lapas Ambon. "Hasil panen sangat bagus. Kami melihat program kemandirian pertanian organik berjalan dengan baik,” pujinya.

Ia juga berharap ke depannya Lapas Ambon dan BPTPNP Provinsi Maluku terus berkoordinasi serta menjalin kerja sama untuk meningkatkan pertanian di lingkungan Pemasyarakatan. ”Kami akan terus mendukung program ini melalui sosialisasi dan pelatihan bagi Warga Binaan," janji Malaky.

Sebelumnya, perawatan tanaman dilakukan dengan metode terjadwal, mulai dari pembersihan lahan, penyiangan gulma, pemupukan, hingga penyiraman di bawah pengawasan petugas bimbingan kerja. Lahan yang telah diolah menjadi tanah subur di luar lingkungan Lapas memastikan pertumbuhan tanaman optimal dan bebas dari hama. Selain aspek teknis pertanian, program ini memberikan dampak positif bagi Warga Binaan dalam aspek psikologis, menjaga mereka tetap aktif, dan fokus pada kegiatan yang membangun masa depan mereka.

Dengan keberhasilan panen perdana ini, Lapas Ambon berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor pertanian sebagai bagian dari pembinaan berkelanjutan sekaligus berkontribusi pada ketahanan pangan di lingkup Pemasyarakatan dan masyarakat. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Ambon

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0