Gandeng Brimob, Kemenkumham Kaltim Latih Petugas Pemasyarakatan Kesamaptaan

Samarinda, INFO_PAS – Sebanyak 32 petugas Pemasyarakatan se-Kalimantan Timur dan Utara diberikan pelatihan kesamaptaan melalui kegiatan Pelatihan Pembinaan Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban, Selasa (7/6), di Lapangan Tembak Markas Komando (Mako) Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Samarinda Seberang.

Kegiatan dibuka langsung oleh Komandan Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Kaltim, AKBP Handri Wira Suriyana. Turut hadir dalam pembukaan kegiatan, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kaltim Sofyan, Kepala Divisi Administrasi Hajrianoor, Pimpinan Tinggi Kemenkumham Kaltim, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Samarinda.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki oleh aparatur negara, sehingga dalam menjalankan tugas timbul jiwa profesional dan tanggung jawab terhadap amanah yang dijalankan, serta untuk meningkatkan sinergi antar lembaga instansi terkait,” tutur Handri dalam sambutannya.

Kakanwil Kemenkumham Kaltim dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan potensi dan kemampuan petugas Pemasyarakatan dalam penggunaan alat pendukung pengamanan, yaitu senjata api. “Selain itu juga sarana dan prasarana tentu sangat diperlukan dalam mendukung proses pembinaan serta sebagai upaya pencegahan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” terang Sofyan.

“Saya berharap kepada seluruh peserta yang mengikuti pelatihan ini, dapat menyalurkan ilmu yang didapat kepada seluruh anggota di UPT masing-masing guna deteksi dini terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban, utamanya di dalam Lapas dan Rutan,” tutup Sofyan.

Seluruh peserta undangan diberikan kesempatan untuk mencoba latihan menembak titik bidik dengan dibimbing langsung oleh instruktur dari Mako Brimob Batalyon B Pelopor. Para petugas Pemasyarakatan diajarkan cara penggunaan senjata api yang tepat dan benar untuk menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan pada saat melakukan latihan menembak. (prv)

Kontributor: DivPAS Kaltim