Gandeng Puskesmas Mebung, Lapas Kalabahi Periksa Kesehatan Warga Binaan

Gandeng Puskesmas Mebung, Lapas Kalabahi Periksa Kesehatan Warga Binaan

Kalabahi, INFO_PAS - Sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan Warga Binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi gelar pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, Kamis (12/10). Bertempat di halaman Gereja Zoar Lapas Kalabahi, kegiatan tersebut bekerja sama dengan Puskesmas Mebung Kabupaten Alor.

Kepala Lapas Kalabahi, Yusup Gunawan, berterima kasih kepada Puskesmas Mebung karena selalu mendukung pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan dan pengobatan terhadap Warga Binaan, termasuk petugas yang mengalami masalah kesehatan. "Dukungan diberikan Puskesmas Mebung kepada kami sungguh sangat luar biasa. Pelayanan kesehatan sudah berjalan dengan baik dan pemantauan terhadap kondisi kesehatan Warga Binaan sudah maksimal. Mudah-mudahan kerja sama yang sudah terjalin dapat terjaga dengan baik dan berkelanjutan," harapnya.

Dalam pelaksanaannya, para Warga Binaan melewati beberapa tahap pelayanan kesehatan mulai dari pemeriksaan berat badan, pengukuran tekanan darah, interview dan pemeriksaan dokter, serta pembagian obat-obatan. “Kami harap seluruh Warga Binaan menyampaikan keluhan kesehatan yang dialami secara jelas serta tidak menutupinya agar dapat dilakukan tindakan penanganan yang tepat oleh dokter dan para tenaga kesehatan lainnya,” pinta Yusup.

Usai pelayanan kesehatan, dr. Melisa selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan ia bersama seluruh tenaga kesehatan yang ada akan selalu mendukung program Lapas Kalabahi dalam meningkatkan kualitas kesehatan Warga Binaan melalui pemeriksaan dan pengobatan setiap bulan. Ia juga menekankan kesehatan Warga Binaan sangat penting untuk menjadi prioritas mengingat mereka berada di lingkungan yang berisiko tertular penyakit karena kondisinya tertutup dan padat penghuni.

"Lingkungan yang tertutup dan padat penghuni akan mempercepat penularan penyakit. Jadi, harus segera dilakukan tindakan-tindakan penanganan cepat melalui pemeriksaan serta pengobatan penyakit yang dibarengi dengan kegiatan promotif dan preventif untuk membatasi penularan penyakit," ujar dr. Melisa.

Ia menerangkan penyakit yang paling banyak dialami Warga Binaan Lapas Kalabahi saat diperiksa adalah penyakit gatal-gatal, demam, dan batuk pilek. Menurutnya, penyakit tersebut biasa ditemukan di lingkungan tertutup dan padat penghuni. Selain itu, musim pancaroba saat ini juga sangat memicu Warga Binaan mengalami demam dan batuk pilek.

"Kami sudah berikan obat-obat yang tepat untuk dikonsumsi para Warga Binaan. Harapan kami obat-obat tersebut dikonsumsi sampai tuntas. Selain itu, Warga Binaan harus menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk menghindari gatal-gatal, mandi dua kali sehari, tidak menggunakan pakaian, handuk, dan sabun mandi secara bergantian, serta sering mencuci pakaian dengan deterjen dan dikeringkan secara maksimal," pesan dr. Melisa.

Salah seorang Warga Binaan yang tidak mau disebutkan namanya menyampaikan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan Lapas Kalabahi dan Puskesmas Mebung sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas kesehatan mereka. “Kami dapat lebih mudah mengakses pelayanan kesehatan karena langsung dilaksanakan di Lapas. Terima kasih jajaran Lapas Kalabahi dan Puskesmas Mebung karena sudah peduli dengan kesehatan kami," pungkasnya. (IR)

 

Kontributor: Lapas Kalabahi

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0