Produk WBP Jadi Buruan di Gelar Karya Kalteng 2018

Palangkaraya, INFO_PAS – Produk buatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kalimantan Tengah langsung diburu pengunjung usai pembukaan pameran bertajuk Gelar Karya Kalteng 2018, Kamis (8/3). Produk-produk seperti kerajinan tangan, produk olahan makanan dan perkebunan, sofa, serta pigura dari getah nyatu menjadi buruan pengunjung pameran. Partisipasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah pada pameran ini terlihat dari berdirinya stand dan keikutsertaan WBP yang memperlihatkan kemampuannya dalam mengolah bahan kerajinan berupa kerajinan tangan getah nyatu, produk olahan makanan, dan seni lukis. Bahkan, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Fahrizal Fitri, beserta istri bersedia untuk dibuatkan lukisan oleh WBP Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pangkalan Bun, Wisnu, yang piawai melukis. Tidak hanya itu, Tahan Uji Band yang merupakan band binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Palangka Raya turut memperlihatkan

Produk WBP Jadi Buruan di Gelar Karya Kalteng 2018
Palangkaraya, INFO_PAS – Produk buatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kalimantan Tengah langsung diburu pengunjung usai pembukaan pameran bertajuk Gelar Karya Kalteng 2018, Kamis (8/3). Produk-produk seperti kerajinan tangan, produk olahan makanan dan perkebunan, sofa, serta pigura dari getah nyatu menjadi buruan pengunjung pameran. Partisipasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah pada pameran ini terlihat dari berdirinya stand dan keikutsertaan WBP yang memperlihatkan kemampuannya dalam mengolah bahan kerajinan berupa kerajinan tangan getah nyatu, produk olahan makanan, dan seni lukis. Bahkan, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Fahrizal Fitri, beserta istri bersedia untuk dibuatkan lukisan oleh WBP Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pangkalan Bun, Wisnu, yang piawai melukis. Tidak hanya itu, Tahan Uji Band yang merupakan band binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Palangka Raya turut memperlihatkan kemampuan bermusiknya dengan membawakan lagu berjudul “Rumah Kita.” “Ini merupakan momen yang tepat agar masyarakat bisa melihat langsung bentuk nyata keberhasilan pembinaan di lapas dan rutan dalam bentuk karya unggulan narapidana berupa produk-produk yang bernilai ekonomis,” tutur Kepala Divisi Pemasyarakatan Kalimantan Tengah, Anthonius M. Ayorbaba. [caption id="attachment_57621" align="aligncenter" width="300"] Gelar Karya Kalteng 2018,[/caption] Ia berharap keikutsertaan WBP dalam pameran tersebut dapat menjawab stigma negatif yang terus ditujukan ke lapas dan rutan, terutama terkait peredaran gelap narkoba yang diperparah dengan pemberitaan miring tanpa adanya kebenaran informasi tersebut. “Semoga masyarakat bisa lebih mengenal esensi dari lapas sebagai wadah pembinaan dengan tujuan mulia agar para WBP bisa diterima dengan baik di tengah masyarakat, berbudi pekerti rohani yang baik, serta memiliki keterampilan,” harap Anthonius. Gelar Karya Kalteng 2018 merupakan prakarsa Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Tengah. Selama lima hari, pameran ini diikuti oleh kementerian/lembaga, instansi vertikal, TNI/Polri, pemerintah kabupaten/kota, perusahaan swasta, dan para pelaku usaha untuk memperkenalkan produk-produk lokal Kalimantan Tengah sehingga bisa menembus komoditi nasional bahkan internasional. Pada kesempatan itu, hadir pula Kepala Kepala Bidang Keamanan, Kesehatan, Perawatan Narapidana/Tahanan dan Pengelolaan Basan dan Baran, Arief Gunawan, Kepala Rutan Palangka Raya, Akhmad Zaenal Fikri, serta Kepala Lapas Pangkalan Bun, Kusnan, yang mendampingi langsung WBP pada pameran kali ini.     Kontributor: Humas Kalteng

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0