Gelar Penguatan & Penyuluhan, Rutan Purbalingga Hadirkan Bapas Purwokerto & Pokmas Lipas

Gelar Penguatan & Penyuluhan, Rutan Purbalingga Hadirkan Bapas Purwokerto & Pokmas Lipas

Purbalingga, INFO_PAS - Rumah Tahanan Nerara (Rutan) Purbalingga menggelar penguatan motivasi kewirausahaan dan penyuluhan hukum bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bekerja sama dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Purwokerto dan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) Jawa Tengah, Kamis (7/10). Pelaksana Tugas Kepala Rutan Purbalingga, Bluri Wijaksono, menyambut hangat kedatangan jajaran Bapas Purwokerto dan rombongan Pokmas Lipas Jawa Tengah.

“Kiranya dengan kegiatan ini kami memberikan kesempatan kepada WBP menambah pengetahuan sehingga mempengaruhi tingkat pemikiran mereka. Imbasnya, tingkah laku mereka sesuai dengan norma,” ungkap Bluri.

Dalam sambutannya, Kepala Bapas Purwokerto, Eddy Suwarno, menerangkan Bapas memiliki tugas dan fungsi melakukan pengawasan dan bimbingan kemandirian, pendampingan, serta pembuatan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) bagi WBP di mana ada persyaratan dan ketentuannya. “Simpel saja, rekan-rekan WBP cukup menjalankan semua kegiatan di Rutan dengan tanggung jawab dan dengan baik serta mengikuti aturan. Nanti haknya akan otomatis didapat. Ikuti pembinaan di Rutan dengan harapan dapat membentuk mental dan kedisiplinan,” pesan Eddy.

Ia menyampaikan program Pokmas Lipas merupakan gagasan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. “Kami menjalin mitra dengan Pokmas Lipas. Jadi, nanti jika rekan-rekan WBP mendapat hak Asimilasi/Integrasi tidak perlu bingung atau khawatir. Kami punya mitra. Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas yang nantinya akan mengarahkan teman-teman sekalian saat menjalankan Asimilasi/Integrasi yang tidak memiliki kegiatan. Semua gratis, tidak dipungut biaya, pun pelaksanaan Litmas,” lanjut Eddy.

Ketua Pokmas Lipas Jawa Tengah, Djoko Susanto, serta penanggung jawab Pokmas Lipas Jatramas Grup Purwokerto, Wahyu Baharudin, memberikan pengarahan kepada WBP akan program-program apa saja yang ditawarkan mitra kerja Bapas Purwokerto ini. “Pokmas Lipas bergerak memfasilitasi, melatih, dan memberdayakan potensi serta keahlian yang dimiliki WBP yang sedang menjalani Asimilasi atau Integrasi. Selama pandemi ini banyak pengangguran dan stigma negatif masyarakat terhadap eks WBP masih ada. Jadi, mari bersama kembangkan potensi saat sudah berada di luar penjara nanti,” ajak Djoko.

Tak luput, Bapas Purwokerto menghadirkan Hadi Sulistyo selaku PK Madya untuk memberi pengarahan terkait hak yang diperoleh WBP berupa Asimilasi dan Integrasi. “Selama Litmas dengan pihak Bapas, monggo ceritakan sejujur-jujurnya. Ini dalam rangka melayani panjenengan menerima hak sebagai WBP. Jika sudah mendapat hak, baik Asimilasi ataupun Integrasi, juga harus mengikuti aturan dari Bapas, yakni wajib lapor dan ikuti program kemandirian. Yang terpenting, ubah perilaku panjenengan menjadi yang lebih baik sehingga bisa diusulkan mengikuti Litmas guna program Asimilasi/Integrasi,” pinta Hadi.

Penyuluhan hukum serta penguatan motivasi kewirausahaan dari Pokmas Lipas menjadi salah satu strategi keberhasilan proses reintegrasi WBP pada masa kini. Mereka memerlukan pendampingan dan pembinaan dalam berbagai hal untuk dapat kembali ke fitrahnya dan bisa diterima baik oleh masyarakat. (IR)

 

Kontributor: Rutan Purbalingga

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0