Gelar Sosialisasi & Tes HIV, Rutan Kota Agung Gandeng Puskesmas Kota Agung

Gelar Sosialisasi & Tes HIV, Rutan Kota Agung Gandeng Puskesmas Kota Agung

Kota Agung, INFO_PAS - Sebanyak 299 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kota Agung dijadwalkan untuk mengikuti sosialisasi serta tes HIV dan Hepatitis mulai Rabu (7/9). Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Rutan (Karutan) Kota Agung, Akhmad Sobirin Soleh, didampingi Prameswari selaku Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan dan menggandeng tim medis dari Puskesmas Kota Agung.

Dalam sambutannya, Sobirin menyampaikan kegiatan ini wajib diikuti seluruh WBP tanpa terkecuali. "Kami berkomitmen untuk menjaga kesehatan seluruh WBP. Kegiatan hari ini adalah salah satu upaya pencegahan penyakit menular HIV dan Hepatitis. Kami juga ucapkan terima kasih kepada Puskesmas Kota Agung yang selalu bersinergi untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada WBP secara maksimal," tegasnya.

Sementara itu, Prameswari mengungkapkan tes kali ini berbeda dari biasanya karena mengambil sampel darah dari vena. "Pada saat dites, kami harap seluruh WBP jujur untuk mengungkapkan perilaku berisiko yang pernah dilakukan sebelumnya kepada tim medis. Harapannya tentu Rutan Kota Agung zero HIV. Apabila ditemukan adanya indikasi WBP yang terinfeksi, kami akan bergerak cepat menanganinya berkoordinasi dengan dinas kesehatan agar penderita bisa memperoleh terapi untuk memperpanjang harapan hidup," ungkapnya.

Selanjutnya, Heni Lidyawati selaku narasumber sosialisasi menjelaskan HIV adalah virus yang menyebabkan penyakit AIDS. WBP yang rentan terhadap penularan penyakit ini adalah mereka yang sebelumnya kerap melakukan seks bebas bergonta-ganti pasangan, homoseksual, pembuatan tato yang tidak steril, dan penggunaan narkoba dengan media jarum suntik.

“Tes HIV perlu rutin dilakukan untuk kelompok dengan gaya hidup berisiko karena masa inkubasi virus ini sangat lama, antara 5-10 tahun,” urai Heni.

Mengingat banyaknya jumlah WBP yang dites, kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari hingga Kamis (8/9). Selanjutnya, sampel darah WBP akan dibawa ke laboraturium untuk diperiksa dan hasilnya bisa diketahui dua hari kemudian. (IR)

 

Kontributor: Rutan Kota Agung

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0