Hari Batik Nasional, Petugas Lapas Banyuwangi Kombinasikan Pakaian Dinas dengan Batik

Banyuwangi, INFO_PAS – Seluruh petugas layanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi kompak kenakan pakaian dinas dengan kombinasi batik saat memberikan layanan, Senin (2/10). Hal itu dilakukan untuk memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh tanggal 2 Oktober setiap tahunnya. 

“Biasanya petugas kami mengenakan pakaian dinas harian saat memberikan layanan, namun khusus hari ini mereka mengenakan pakaian dinas dengan kombinasi udeng dan sembong motif batik karena bertepatan dengan Hari Batik Nasional,” ujar Kepala Lapas Banyuwangi, Wahyu Indarto.

Wahyu menyebut penggunaan pakaian tersebut bertujuan menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang patut untuk dijaga kelestariannya. “Batik juga telah diakui UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi,” terangnya.

Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan udeng dan sembong yang dipakai petugas layanan tersebut merupakan hasil karya Warga Binaan. Batik karya Warga Binaan tersebut memiliki motif khas, yaitu motif gajah oling dengan disisipi tanda gelang yang merupakan simbol dari borgol. “Motif batiknya kami namai Batik Gajah Oling Jeruji atau disingkat dengan Bagajo,” jelas Wahyu.

Karya seni batik Bagajo itu pun telah dipatenkan dan memiliki hak cipta sebagaimana tercantum dalam Surat Pencatatan Ciptaan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. “Pembinaan membatik di Lapas Banyuwangi dimulai tahun 2018 dan tahun 2019 karya senin batik Bagajo kami daftarkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual,” tambah Wahyu.

Hasil karya batik yang dihasilkan Warga Binaan kemudian dipasarkan melalui galeri hasil pembinaan yang tepat berada di area depan Lapas Banyuwangi. Pada beberapa kesempatan, batik tersebut juga dipamerkan pada event yang digelar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. “Pada event Banyuwangi Batik Festival 2022, batik hasil karya Warga Binaan kami dikenakan langsung oleh pembawa acara pada acara tersebut,” pungkas Wahyu. (IR)

Kontributor: Lapas Banyuwangi