Hijaukan Dapur Lapas, Warga Binaan Lapas Wahai Konsisten Panen Tomat dan Selada Segar
Wahai, INFO_PAS - Semangat kemandirian dan produktivitas terus tumbuh subur di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai. Secara konsisten, Warga Binaan berhasil melakukan panen raya komoditas tomat dan selada segar di kebun hidroponik pada Selasa (25/11) yang hasilnya didedikasikan untuk memenuhi kebutuhan dapur internal Lapas.
Panen dilakukan oleh para petugas pembinaan dan pengamanan, serta Warga Binaan dengan hasil panen sebanyak tiga kilogram selada atau 20 ikat dan dua kilogram tomat untuk hijaukan dapur Lapas. Kegiatan ini merupakan wujud nyata keberhasilan program pembinaan kemandirian bidang agrikultur sekaligus dukungan ketahanan pangan yang menjadi Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.
Salah satu petugas subseksi pembinaan, Rahmatsyah Latief Ode, mengatakan panen tersebut menjadi bukti semangat Warga Binaan dalam mengikuti pembinaan kemandirian. “Alhamdulillah, panen hari ini cukup untuk memenuhi kebutuhan dapur. Meski lahan terbatas, Warga Binaan sangat antusias merawat tanaman hidroponik ini setiap hari. Hasil panen ini tidak hanya bermanfaat untuk kebutuhan internal, tetapi juga menjadi motivasi bagi Warga Binaan untuk terus belajar dan produktif,” ujarnya.
Kepala Urusan Tata Usaha, Abdul Aziz, selaku Pelaksana Harian Kepala Lapas Wahai menambahkan keterampilan yang diperoleh selama menjalani masa hukuman itu dapat menjadi modal utama bagi Warga Binaan untuk mandiri secara ekonomi. "Sudah tentu hal ini membuka lapangan kerja baru Warga Binaan di masa mendatang," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Subseksi Pembinaan, Merpaty Susana Mouw, menambahkan walaupun Lapas Wahai memiliki fasilitas terbatas yakni lahan dalam blok yang hanya 18 m², tetapi komitmen jajaran dalam mendukung program pemerintah terus ditunjukkan melalui hasil panen yang konsisten. “Kami melihat mereka merawat tanaman dari pembibitan hingga panen. Hasilnya mungkin tidak besar, tetapi manfaatnya sangat terasa, membangun rasa percaya diri, dan menunjukkan mereka mampu menghasilkan sesuatu yang bernilai,” tutur Merpati seraya menambahkan panen Lapas Wahai telah berkontribusi dalam setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak.
Pihak Lapas pun mengapresiasi semangat Warga Binaan dengan segala keterbatasan yang mampu menghasilkan panen yang bermanfaat dan bernilai. Diharapkan konsistensi mereka terjaga dalam meningkatkan produktivitas untuk memberikan kemanfaatan bagi Warga Binaan dan institusi Pemasyarakatan. (IR)
Kontributor: Lapas Wahai
What's Your Reaction?


