Hunian WBP di Sejumlah Lapas Disidak, Ini Temuan Petugas

Jember, INFO_PAS - Hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) perempuan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Jember menjadi target razia yang dilakukan gabungan staf dan Kesatuan Pengamanan Lapas, Senin (11/4) pagi. Bukan hanya hunian WBP perempuan, kamar tamping dapur juga digeledah oleh belasan petugas Lapas Jember.

Butuh 60 menit bagi petugas untuk mengamankan barang-barang terlarang yang disimpan oleh WBP. “Kami berhasil mengamankan benda-benda yang tidak seharusnya berada di kamar WBP, yakni sebuah senjata tajam (sajam) atau cutter, tapi Alhamdulillah tidak ada handphone ataupun narkoba,” terang Sumiaji, Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib).

Sementara itu, Kepala Lapas (Kalapas) Jember, Hasan Basri, mengungkapkan latar belakang diselenggarakannya penggeledahan mendadak tersebut adalah mengantisipasi terjadinya gangguan kamtib di Lapas. “Kami tidak mau sampai terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Selain kami agendakan delapan kali sebulan, penggeledahan ini juga tindak lanjut perintah Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur, Teguh Wibowo,” tegasnya.

Dari hasil penggeledahan tersebut, pihak Lapas akan melaporkannya kepada pimpinan. Barang-barang sitaan juga akan dimusnahkan. 

Penggeledahan juga berlangsung di Lapas Kelas IIB Bondowoso, Senin (11/4). Penggeledahan dipimpin langsung oleh Kalapas Bondowoso, Sarwito, bersama jajaran struktural, Satuan Operasional Kepatuhan Internal, bahkan Calon Pegawai Negeri Sipil.

Penggeledahan yang dimulai pukul 08.30 WIB ini dilaksanakan secara menyeluruh dan bertahap mulai dari Blok A (tahanan), Blok B (narapidana), hingga Blok C (perempuan). Sasarannya adalah peredaran obat terlarang, sajam, dan benda terlarang lainnya sebagai antisipasi gangguan kamtib. 

Dengan berhati-hati, para petugas Lapas Bondowoso menyisir setiap sisi kamar hunian untuk memastikan tidak ada yang terlewatkan. Para petugas menggunakan alat pendeteksi logam dan hasilnya tidak ditemukan obat atau benda terlarang yang tersimpan dalam lingkup Lapas Bondowoso. Meski bergitu, sejumlah barang diamankan, seperti gunting, alat cukur, hingga sendok, dan garpu besi.

“Alhamdulillah, tidak ditemukan obat dan benda terlarang di Lapas Bondowoso. Penggeledahan akan tetap kami lakukan walaupun dalam suasana puasa Ramadan,” ucap Sarwito

Kalapas menjelaskan secara rinci tujuan dari penggeledahan ini, yaitu mencegah obat dan benda terlarang, menjaga kondusivitas WBP, serta menjaga kesiapsiagaan petugas dalam melakukan deteksi dini gangguan kamtib di Lapas Bondowoso. Ia juga berterima kasih kepada seluruh petugas dalam pelaksanaan tugas yang tetap mengacu pada aspek humanis terhadap WBP.

“Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh jajaran atas giat kali ini. Untuk selanjutnya, tetap utamakan pendekatan humanis kepada WBP dalam segala hal sebagai bentuk pelayanan prima kita terhadap masyarakat,” pinta Sarwito. (IR)

Kontributor: Lapas Jember, Lapas Bondowoso