Ikuti Penguatan ZI, Lapas Padang Optimis Maju ke Penilaian TPN

Padang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang akan terus mengupayakan pelayanan terbaik bagi stakeholder serta tingkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan. Hal ini ditegaskan Kepala Lapas Padang, Era Wiharto, usai mengikuti penguatan Tim Monitoring dan Penguatan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani bersama Inspektorat Jenderal (Itjen) wilayah Sumatra Barat secara virtual, Selasa (31/8)

“Kami optimis maju ke tahap akhir penilaian ZI oleh Tim Penilai Nasional (TPN). Kami yakin usaha tidak akan menghianati hasil," ungkap Kalapas.

Tak hanya Lapas Padang, penguatan ini juga diikuti 11 satuan kerja (satker) di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatra Barat, seperti Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Padang, Rutan Kelas IIB Padang Panjang, Rutan Kelas IIB Sawahlunto, Lapas Kelas IIB Payakumbuh, Lapas Kelas IIA Bukittinggi, Lapas Kelas III Suliki, Balai Pemasyarakatan Kelas I Padang, Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Padang, dan Kanim Kelas II Non TPI Agam.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sumatra Barat, R. Andika Dwi Prasetya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Monitoring dan Penguatan ZI dari Itjen wilayah Sumatra Barat yang telah bersedia memberikan penguatan. "Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi penilaian akhir Pembangunan ZI oleh TPN pada bulan Oktober mendatang,” terangnya.

Kakanwil juga mengimbau 11 satker yang akan mengikuti penilaian TPN mempersiapkan dan melengkapi segala sesuatunya seperti yang telah disampaikan Tim itjen. "Kami sangat bersyukur 11 satker ini masih diberi kesempatan mengikuti penguatan sebagai persiapan menghadapi TPN nanti. Kita harus buktikan bahwa 11 satker ini layak mendapatkan surat rekomendasi untuk mengikuti penilaian TPN," ungkapnya.

Sementara itu, Tim Itjen menyampaikan keberhasilan sebuah satker lulus ZI tergantung dari satker itu sendiri. "Sebelas satker yang telah dinyatakan lulus evaluasi Tim Penilai Internal beberapa waktu yang lalu telah merima laporan hasil evaluasinya. Dari situ dapat diketahui hal-hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan oleh satker bersangkutan. Tinggal kemauan dan motivasi dari satker itu sendiri, apakah mau melakukan perubahan dan perbaikan atau tidak berdasarkan laporan evaluasi yang diterima," jelas Eva, salah satu anggota Tim Itjen wilayah Sumbar.

Selain itu, Tim Itjen juga memaparkan beberapa penyebab yang mengakibatkan kegagalan satker untuk lolos ZI berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Tim Itjen berharap 11 satker yang akan diusulkan pengikuti penilaian akhir ini bisa belajar dari pengalaman tersebut. Adapun output dari penguatan kali ini adalah rekomendasi dari Tim Monitoring apakah 11 satker ini memadai atau tidak memadai untuk mengikuti penilaian TPN bulan Oktober 2021 berdasarkan simulasi penilaian TPN yang dilaksanakan pada Rabu (1/9) kepada 11 satker tersebut. (IR)

Kontributor: Lapas Padang