Ini Pesan Karutan Bantaeng kepada WBP & Jajarannya

Bantaeng, INFO_PAS – Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Bantaeng, Muhammad Ishak, meminta seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) selalu menjaga kebersihan di dalam blok maupun kamar hunian dengan tidak membuang sampah sembarangan agar tidak ada sampah berserakan seperti puntung rokok dan sampah lainnya. “Jika lingkungan kita kotor akan menjadi sumber penyakit,” pesannya di hadapan petugas dan WBP Rutan Bantaeng, Rabu (12/9). Ia juga meminta kegiatan mengecat bingkai hasil kerajinan tangan tidak lagi dilakukan malam hari karena akan menganggu kesehatan yang disebabkan menghirup bau cat yang tidak baik untuk kesehatan. “Lakukan di siang hari saja,” tambah Ishak. Selain itu, Karutan menegaskan kepada seluruh petugas, khususnya bagian pelayanan tahanan, untuk tidak melakukan pungutan dalam bentuk apapun terhadap Asimilasi, PB, CB, CMB, CMK dan pelayanan kunjungan. “Tidak boleh memberi imbalan sama skali dalam bentuk apapun kepada petugas terka

Ini Pesan Karutan Bantaeng kepada WBP & Jajarannya
Bantaeng, INFO_PAS – Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Bantaeng, Muhammad Ishak, meminta seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) selalu menjaga kebersihan di dalam blok maupun kamar hunian dengan tidak membuang sampah sembarangan agar tidak ada sampah berserakan seperti puntung rokok dan sampah lainnya. “Jika lingkungan kita kotor akan menjadi sumber penyakit,” pesannya di hadapan petugas dan WBP Rutan Bantaeng, Rabu (12/9). Ia juga meminta kegiatan mengecat bingkai hasil kerajinan tangan tidak lagi dilakukan malam hari karena akan menganggu kesehatan yang disebabkan menghirup bau cat yang tidak baik untuk kesehatan. “Lakukan di siang hari saja,” tambah Ishak. Selain itu, Karutan menegaskan kepada seluruh petugas, khususnya bagian pelayanan tahanan, untuk tidak melakukan pungutan dalam bentuk apapun terhadap Asimilasi, PB, CB, CMB, CMK dan pelayanan kunjungan. “Tidak boleh memberi imbalan sama skali dalam bentuk apapun kepada petugas terkait pengurusan Asimilasi, PB, CB, CMB, dan CMK. Bila mana ada oknum petugas yang berani menyalahi aturan tersebut, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku dan kepada WBP yang berani memberikan imbalan kepada oknum petugas, dijamin akan menjalani pidanya dengan murni dan tidak akan mendapatkan haknya,” tegasnya. Selanjutnya, Karutan beserta jajarannya mendengarkan presentasi oleh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Neneng Tri Ulandari, mengenai kegiatan aktualisasi yang akan di terapkan di Rutan Bantaeng mengenai pelayanan kunjungan dan penerapan 3S (senyum, salam, sapa) dalam memberikan layanan kepada pengunjung. “Sebagai penyelenggara penyedia layanan publik sudah sepatutnya kita bersikap ramah kepada pengunjung dengan menerapkan 3S dalam menyambut dan melayani pengunjung sebagai bentuk kepedulian serta menunjukkan rasa hormat kepada orang lain atas keberadaannya. Senyum, salam, dan sapa menunjukkan respek kita terhadap orang lain untuk membangkitkan kesan baik dan positif sehingga terciptanya kepuasan pengunjung serta memberi dampak yang baik bagi instansi kita atas pelayanan yang ramah,” jelas Nenang. Atas hal tersebut, Karutan Bantaeng meminta petugas dapat menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan pengunjung serta memberikan pelayanan dengan ikhlas dan tulus. “Sikap itu akan memberikan pandangan masyarakat yang baik terhadap Rutan Bantaeng,” pesannya. [caption id="attachment_65343" align="aligncenter" width="300"] pengarahan Karutan Bantaeng[/caption] Presentasi kedua dibawakan oleh CPNS Triadi Ranteallo tentang hasil evaluasi layanan kunjungan di Rutan Bantaeng. “Dari hasil evaluasi yang saya lakukan, ada beberapa masalah yang saya temukan. Pertama, ada pengunjung yang tidak tahu waktu besukan antara narapidana dan tahanan. Lalu, ada pengunjung yang dapat masuk tanpa melalui registrasi,” ungkap Triadi. Kepala Pelayanan Tahanan, Abdul Karim, langsung menanggapi hasil evaluasi yang disampaikan oleh CPNS Triadi. “Sudah tugas kita untuk menyampaikan informasi kepada pengunjung yang tidak mengetahui waktu besukan antara narapidana dan tahanan. Siapa pun itu, pengunjung harus melakukan registrasi terlebih dahulu agar pengunjung tidak merasa dibeda-bedakan,” tuturnya. Diakhir pertemuan, Karutan Bantaeng mengimbau kepada seluruh petugas untuk membantu CPNS agar dapat bersama-sama menjalankan kegiatan aktualisasi mereka agar dapat menyelesaikan aktualisasi tersebut dan dapat melewati ujian seminar akhir untuk selanjutnya diangkat sebagai PNS. Tak lupa, Karutan menyampaikan kepada seluruh petugas untuk selalu bekerja cepat, tepat, tidak menunda-nunda pekerjaan, tidak berleha-leha dalam menjalankan tugas, dan selalu mengisi jurnal harian setiap hari.     kontributor: Rutan Bantaeng

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0