Ini Pesan Natal Pendeta E. Rangan di Lapas Piru

Piru, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru menggelar ibadah Natal bersama, Selasa (18/12). Dipimpin oleh Pendeta E. Rangan, ibadah Natal diikuti petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), keluarga WBP, purnabakti, dan pimpinan mitra kerja Lapas Piru. Natal di Lapas Piru diawali dengan pembacaan Alkitab “Yesaya 11: 1-10 “Raja Damai Yang Akan Datang” dan berdasarkan tema Natal “Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu”.  Pendeta Rangan meminta jemaat untuk memaknai Natal bukan hanya sebagai hari perayaan orang Kristen yang dilakukan setiap tahun saja, namun menghadirkannya dalam hati untuk menyambut kedatangan Tuhan dengan kasih-Nya yang besar hingga mengorbankan nyawa-Nya untuk manusia tanpa perbedaan. “Kasih Tuhan Yesus yang telah menyelamatkan manusia dari belenggu dosa melalui kelahiran-Nya di kandang yang hina. Apapun perbedaan status sosial, semua manusia sama di hadapan Tuhan. Natal ini mempunyai makna yang dalam untuk k

Ini Pesan Natal Pendeta E. Rangan di Lapas Piru
Piru, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru menggelar ibadah Natal bersama, Selasa (18/12). Dipimpin oleh Pendeta E. Rangan, ibadah Natal diikuti petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), keluarga WBP, purnabakti, dan pimpinan mitra kerja Lapas Piru. Natal di Lapas Piru diawali dengan pembacaan Alkitab “Yesaya 11: 1-10 “Raja Damai Yang Akan Datang” dan berdasarkan tema Natal “Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu”.  Pendeta Rangan meminta jemaat untuk memaknai Natal bukan hanya sebagai hari perayaan orang Kristen yang dilakukan setiap tahun saja, namun menghadirkannya dalam hati untuk menyambut kedatangan Tuhan dengan kasih-Nya yang besar hingga mengorbankan nyawa-Nya untuk manusia tanpa perbedaan. “Kasih Tuhan Yesus yang telah menyelamatkan manusia dari belenggu dosa melalui kelahiran-Nya di kandang yang hina. Apapun perbedaan status sosial, semua manusia sama di hadapan Tuhan. Natal ini mempunyai makna yang dalam untuk kita semua, khususnya bagi WBP, bahwa Tuhan hadir dan melihat apapun pergumulan saudara-saudara. Tetap percaya dan berserah hadapi segala tantangan dan persoalan. Marilah kita tetap andalkan Tuhan dan berilah tempat bagi-Nya di hati dan hidup kita,” pesannya. [caption id="attachment_70230" align="aligncenter" width="300"] Natal di Lapas Piru[/caption] Selanjutnya, Ketua Panitia Natal, Semuel Oppier, menyampaikan beberapa informasi berdasarkan hasil rapat panita Natal yang dibentuk tanggal 23 November 2018. “Sumber dana dalam perayaan Natal Lapas Piru bersumber dari dana DIPA No: SP DIPA-013.05.2.407386/2018 serta sumbangan dari para petugas, dana kas Gereja Lapas Piru, serta donatur,” ungkap Semuel. Sementara itu, Kepala Lapas Piru, Saiful Sahri, mengucapkan terima kasih kepada para undangan dan keluarga yang sudah ikut meramaikan Natal Lapas Piru. “Terima kasih dari saya, saudara-saudara sudah mau mengambil bagian dan tanggung jawab untuk menjalankan amanah menyelenggarakan salah satu kewajiban kita dalam rangka penguatan terhadap proses keimanan bagi WBP,” ujarnya. Acara Natal berlangsung khidmat diisi dengan solois, duet dari petugas gandeng drama, vokal grop WBP, serta pemberian bingkisan Natal dan buku tabungan dari Lapas Piru bagi WBP yang disponsori oleh BRI. Buku tabungan ini merupakan hasil kerja para WB ketika mereka melaksanakan proses kerja pertanian luar lapas, seperti menanam jagung, kacang panjang, buncis, dll. Mereka pun dapat memasang TV di Lapas Piru dari penjualan tanaman-tanaman ini.     Kontributor: Lapas Piru

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0