Inilah Cara Lapas Pangkalan Bun Kembangkan Minat Baca Warga Binaan

Pangkalan Bun - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun, terus berupaya menumbuhkembangkan minat baca warga binaan. Hal itu dengan menyediakan fasilitas perpustakaan. Program tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Hal tersebut nampak sederhana. Namun perpustakaan Lapas terasa sejuk dan asri. Jejeran buku koleksi Lapas tertata rapi. Sedangkan narapidana terlihat begitu khusuk membaca koleksi buku yang disediakan. Di samping perpustakaan berbagai lukisan Mural (lukisan tembok) karya narapidana menghiasi tembok Lapas, menambah kesejukan dan menghilangkan kesan sangar suasana di dalam tembok penjara. Untuk mensiasati keterbatasan ruang baca, pihak Lapas akan membuatkan taman dan ruang terbuka untuk tempat membaca penghuni Lapas. “Ruangan perpustakaan terlalu sempit, sedangkan minat baca penghuni begitu tinggi. Rencananya akan kita bangun tempat baca terbuka disampi

Inilah Cara Lapas Pangkalan Bun Kembangkan Minat Baca Warga Binaan
Pangkalan Bun - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun, terus berupaya menumbuhkembangkan minat baca warga binaan. Hal itu dengan menyediakan fasilitas perpustakaan. Program tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Hal tersebut nampak sederhana. Namun perpustakaan Lapas terasa sejuk dan asri. Jejeran buku koleksi Lapas tertata rapi. Sedangkan narapidana terlihat begitu khusuk membaca koleksi buku yang disediakan. Di samping perpustakaan berbagai lukisan Mural (lukisan tembok) karya narapidana menghiasi tembok Lapas, menambah kesejukan dan menghilangkan kesan sangar suasana di dalam tembok penjara. Untuk mensiasati keterbatasan ruang baca, pihak Lapas akan membuatkan taman dan ruang terbuka untuk tempat membaca penghuni Lapas. “Ruangan perpustakaan terlalu sempit, sedangkan minat baca penghuni begitu tinggi. Rencananya akan kita bangun tempat baca terbuka disamping perpustakaan,” kata Kepala Seksi Bina Napi dan Giatja Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun, Peni Hadi, kemarin. Perpustakaan tersebut, jelasnya, di buka tahun 2013. Sekarang sudah memiliki ratusan koleksi buku. Terbanyak koleksi yang diminati penghuni Lapas, buku bertemakan keagamaan. Hal itu agar tidak menumbuhkan rasa bosan terhadap koleksi buku. Lapas per tiga bulan melakukan roling ke KPAD. Salah seorang tahanan kasus narkoba, sebut saja Roni mengatakan, sebelum tersangkut permasalahan hukum, membaca merupakan hobinya. Bahkan sampai di dalam penjara, hobi tersebut tetap diteruskan. Apalagi koleksi yang ada cukup beragam. “Saya sangat senang saat tahu ada perpustakaan. Walau sekarang pengetahuan saya terhadap perkembangan dunia luar terbatas, dengan buku berharap sedikit banyak bisa mengikuti perkembangan berbagai hal diluar sana,” ungkapnya. Sementara, Kepala KPAD Kabupaten Kobar, Safwan, mengakui, progres perpustakaan Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun sangat bagus. Hal itu terlihat dari perputaran pinjam pakai buku selama ini. “Sementara ada 150 judul buku yang dipinjam pakai Lapas. Kedepannya perpustakaan Lapas akan semakin berkembang. Ada 150 koleksi buku yang kita pinjamkan. Apabila anggaran mencukupi, maka buku tersebut tidak menutup kemungkinan akan kita hibahkan,” tukasnya.(kk-bn/P5)   sumber: http://www.palangkapost.com/

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0