Inovasi 'Si Jempol' Lapas Luwuk Jamin Warga Binaan Dapatkan Obat Tepat Waktu

Luwuk, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Luwuk luncurkan inovasi baru bernama 'Si Jempol' atau Siap Jemput Obat Langsung sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi Warga Binaan. Program ini dirancang khusus untuk memastikan Warga Binaan yang menderita penyakit kronis dapat menerima obat secara tepat waktu dan efektif.
Pada Rabu (27/8), petugas Lapas Luwuk dari bidang perawatan melaksanakan program ini dengan mendatangi Apotek PRB Klinik Nur Medika. Sebelumnya, ia mengurus resep obat dari Puskesmas Luwuk, kemudian menyerahkannya ke Apotek PRB Klinik Nur Medika.
Setelah obat disiapkan, petugas langsung mengantarkannya ke Lapas dan menyerahkan langsung kepada Warga Binaan yang menderita sakit kronis. Inovasi ini memastikan tidak ada keterlambatan pengobatan bagi Warga Binaan yang membutuhkan perhatian khusus.
Kepala Lapas Luwuk, Muhammad Bahrun, menjelaskan program ini bukan hanya tentang efisiensi, tetapi juga jaminan kualitas hidup. "Kami ingin memastikan kesehatan Warga Binaan tetap terjaga. Dengan 'Si Jempol', tidak ada lagi alasan untuk terlewat minum obat," ujarnya seraya menambahkan program ini adalah komitmen Lapas Luwuk untuk menyediakan fasilitas yang setara dengan layanan kesehatan di luar.
Kepala PRB Klinik Nur Medika, dr. Ernita Kamindang, menyambut baik kerja sama ini. "Kami sangat mendukung program 'Si Jempol'. Inovasi ini mempermudah proses penyaluran obat sehingga Warga Binaan segera mendapatkan terapi yang mereka butuhkan. Ini adalah langkah yang sangat positif untuk sinergi pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, termasuk yang berada di Lapas," pujinya.
Respons dari Warga Binaan pun sangat positif. Mereka merasa lebih diperhatikan dan terbantu. "Saya merasa lebih aman karena tidak perlu antre dan obat langsung diantar. Ini sangat membantu, terutama bagi kami yang punya riwayat penyakit kronis," kata salah satu Warga Binaan.
Sebagaai informasi, program ‘Si Jempol’ sudah berjalan dan dilaksanakan setiap akhir bulan. Selama ini, proses pengambilan obat sering kali memakan waktu dan mengganggu jadwal kegiatan harian Warga Binaan. Menyadari tantangan tersebut, Lapas Luwuk berinisiatif menciptakan solusi yang lebih efisien dan humanis. Inovasi 'Si Jempol' memungkinkan petugas kesehatan Lapas Luwuk proaktif mendatangi Warga Binaan yang membutuhkan obat, baik itu obat rutin maupun vitamin.
Inovasi 'Si Jempol' diharapkan menjadi model bagi Lapas lain dalam meningkatkan standar pelayanan kesehatan. Langkah proaktif ini tidak hanya mempercepat proses, tetapi juga membangun kepercayaan dan hubungan yang lebih baik antara petugas dan Warga Binaan. (IR)
Kontributor: Lapas Luwuk
What's Your Reaction?






