Jajaran Lapas Jember Ajak WBP Jagongan & Sarapan Bersama

Jember, INFO_PAS – Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Jember mengajak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Blok B untuk berjemur dan sarapan bersama, Jumat (16/7). Kegiatan yang bertajuk “Jagongan dan Jumat Berkah” tersebut merupakan bagian dari sambang blok yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Pelaksana Tugas Kepala Lapas Jember, Sarwito, mengapresiasi kebersihan Blok B. “Saya minta peran serta seluruh WBP dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih lagi. Alhamdulillah, blok sekarang lebih bersih daripada saat pertama saya kontrol ke sini,” pujinya.

Sarwito mengatakan Blok B akan menjadi prioritas Lapas Jember dalam pemeliharaan bangunan dan fasilitas yang akan dilakukan beberapa waktu ke depan. “Kami minta dukungannya agar rencana tersebut terlaksana dengan baik,” pintanya.

Selain kebersihan, keamanan lingkungan juga disorot Sarwito. Menurutnya, WBP tidak diperbolehkan memiliki atau menyimpan benda-benda tajam, tumpul, ataupun keras. “Di blok tidak boleh ada saenjata tajam atau benda keras. Saya minta masing-masing kepala kamar segera mengumpulkan benda benda terlarang secara sukarela sebelum petugas menyisir kamar,” tegasnya.

Hasilnya, kepala kamar langsung mengumpulkan gunting, pisau, dan sendok besi yang tergolong benda berbahaya meskipun memiliki fungsi yang sangat membantu kehidupan WBP. Pembahasan mengenai hak-WBP juga kembali disampaikan dalam kesempatan tersebut.

“Bapak-bapak sebaiknya berfokus pada pidananya masing-masing. Tidak ada yang bisa mempercepat Cuti Bersyarat, Pembebasan Bersyarat, maupun Asimilasi sekalipun. Jadi, jika bapak-bapak dimintai apapun dengan dalih kepengurusan hak-hak di sini, itu bohong,” urai Sarwito.

Hal tersebut kembali disampaikannya karena kabar praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme dengan dalih kepengurusan hak WBP sedang santer diberitakan. “Saya tidak mau bapak-bapak tidak mendapatkan hak sebagai WBP,” lanjutnya.

Jagongan tersebut diakhiri dengan sarapan bersama yang diberikan para petugas untuk ratusan narapidana Blok B. “Ini ada sedikit rezeki. Jangan liat isinya, tapi kebersamaannya,” pungkas Sarwito. (IR)

Kontributor: Lapas Piru