Jawab Kebutuhan Pendidikan WBP, Lapas Saumlaki Resmikan PKBM

Saumlaki, INFO_PAS – Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai wujud pembinaan kepribadian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kepulauan Tanimbar, Christianus Fatlolon, meresmikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saumlaki, Rabu (30/6).
Dalam sambutanya Christianus memberikan apresiasi kepada para inisiator, yakni jajaran Lapas Saumlaki, pengurus PKBM, dan peserta belajar atas upayanya dalam mendirikan PKBM di dalam Lapas. “Saya kagum dan berikan apresiasi kepada seluruh inisiator dan jajaran, ini kesempatan yang bagus untuk para WBP,” ujarnya.
Menurutnya, didirikannya PKBM Lapas Saumlaki ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam regulasi tersebut dengan terang dijelaskan tentang pembentukan dan pemberdayaan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan.
Sementara itu Ketua PKBM yang juga merupakan Kepala Subseksi Pembinaan Lapas Saumlaki, Melkianus Jempormasse, mengatakan PKBM merupakan solusi untuk permasalahan yang ada di Lapas Saumlaki. Pasalnya, banyak WBP yang putus sekolah ketika sebelum masuk Lapas, masih banyak yang buta aksara, dan belum mempunyai keterampilan khusus.
“Dengan mengusung visi Mewujudkan Warga Belajar yang Berwawasan, Kreatif, Mandiri, dan Berdaya Saing, berbagai kegiatan dilakukan di PKBM Lapas Saumlaki, di antaranya program paket A, B, dan C, pendidikan keaksaraan, pendidikan budaya baca, kursus komputer, kursus pengelasan, kursus perkayuan, dan budidaya ikan air tawar,” urainya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Lapas (Kalapas) Saumlaki, David Lekatompessy berterima kasih atas dukungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Tanimbar dalam upaya pembentukan PKBM di Lapas Saumlaki. Ia berharap, sinergi antara kedua belah pihak dapat terus terjalin.
Kalapas juga berharap seluruh jajarannya dapat mengawal dan mendukung proses PKBM sehingga tepat sasaran dan bermanfaat bagi WBP. “Mari kita jaga kekompakan, saling bersinergi untuk mengawal proses yang sudah dijalani, sehingga kelak dapat memberikan manfaat bagi kita semua, terlebih ntuk kebutuhan pendidikan dan pengembangan WBP kita,” tutup Kalapas. (prv)
Kontributor: Yossi. L
What's Your Reaction?






