Kadiv PAS DIY Tanamkan Nilai-Nilai Corpu

Yogyakarta, INFO_PAS - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM D.I.Yogyakarta, Gusti Ayu Putu Suwardani, hadir sebagai narasumber pada kegiatan "Penguatan Tugas dan Fungsi Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Dalam Rangka Pelaksanaan Corporate University dan Pelopor Perubahan Zona Integrasi Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi” yang digelar Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Yogyakarta, Rabu (15/1). Turut hadir Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Bantul, Soleh Joko Sutopo, sebagai narasumber yang merupakan Pelopor Perubahan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Gusti Ayu menyampaikan pentingnya kemauan bagi para petugas rupbasan untuk meningkatkan kompetensi berbasis IT dalam melaksanakan tugas di era digital. “Kita semua tidak boleh beralasan gagap teknologi. Pupuk keinginan untuk belajar dari siapa pun dan keluar dari zona nyaman yang serba rutin,” jelasnya.

Gusti Ayu menekankan nilai-nilai Corporate University pada Kementerian Hukum dan HAM di mana proses belajar merupakan budaya pokok dalam organisasi. Proses belajar yang dilakukan tidak hanya berupa pembelajaran model klasikal saja, akan tetapi juga bisa dengan belajar dari sesama rekan kerja maupun berbagi pengalaman (sharing knowledge), serta pentingnya penampilan (performance) dalam bertugas di mana Kepala Kantor harus memberi keteladanan dalam tindakan sehari-hari.

“Kerapian lingkungan kerja sekitar merupakan cerminan pola pikir kita, sedangkan kerapian pakaian dinas beserta atribut adalah representasi kesiapan kita dalam bertugas,” lanjutnya.

Sesi selanjutnya merupakan berbagi motivasi dan pengalaman oleh Soleh Joko Sutopo. Soleh yang baru saja dimutasi menjadi Karutan Surakarta ini menceritakan pengalamannya selama memimpin Rutan Bantul melakukan pelbagai inovasi demi meraih predikat WBK tahun 2019.

“Untuk menelurkan inovasi, kita harus benar-benar memahami peraturan yang ada. Kemudian, kita harus memiliki orientasi memberikan pelayanan yang sangat baik bagi masyarakat karena baik saja tidaklah cukup,” ujar Soleh.

Terakhir, Soleh mengimbau seluruh jajaran rupbasan agar kompak dan bersemangat untuk meraih predikat WBK tahun 2020. Soleh menyampaikan pimpinan harus mampu memberi komando, menjadi contoh (role model), dan merangkul semua jajarannya karena kesuksesan sebuah organisasi merupakan hasil kerja sama yang baik antara pimpinan dan bawahan yang mendukungnya.

Kontributor: Divisi PAS DIY