Kadiv PAS Yogya: Ramadan Momen Berubah ke Arah yang Lebih Baik
Yogyakarta, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta berkesempatan berbuka puasa bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan Daerah Istimewa Yogyakarta, Tedja Sukmana, Rabu (23/5) petang. Ia tak canggung untuk berbaur bersama para WBP di Masjid Al Fajar Lapas Yogyakarta dalam rangka Safari Ramadan sekaligus monitoring dan evaluasi pembinaan agama di lapas tersebut. Pada kesempatan itu, Tedja juga naik mimbar dan menyampaikan tausyiah dengan santai dan bahasa yang sederhana sehingga dapat dipahami oleh para WBP. “Kalian di dalam lapas dan saya di luar lapas itu kenyataan. Bahwa kalian di dalam apas sedang menjalankan pidana, itu hal yang membedakan kita saat ini. Tetapi urusan ibadah, tidak ada yang menghalangi saya dan kalian dalam menjalankan haknya. Pada bulan Ramadan inilah kesempatan kalian bertekad untuk berubah dan memperbaiki diri,†pesannya. [caption id="attachment_61311" align="aligncenter" width=
Yogyakarta, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta berkesempatan berbuka puasa bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan Daerah Istimewa Yogyakarta, Tedja Sukmana, Rabu (23/5) petang. Ia tak canggung untuk berbaur bersama para WBP di Masjid Al Fajar Lapas Yogyakarta dalam rangka Safari Ramadan sekaligus monitoring dan evaluasi pembinaan agama di lapas tersebut.
Pada kesempatan itu, Tedja juga naik mimbar dan menyampaikan tausyiah dengan santai dan bahasa yang sederhana sehingga dapat dipahami oleh para WBP.
“Kalian di dalam lapas dan saya di luar lapas itu kenyataan. Bahwa kalian di dalam apas sedang menjalankan pidana, itu hal yang membedakan kita saat ini. Tetapi urusan ibadah, tidak ada yang menghalangi saya dan kalian dalam menjalankan haknya. Pada bulan Ramadan inilah kesempatan kalian bertekad untuk berubah dan memperbaiki diri,†pesannya.
[caption id="attachment_61311" align="aligncenter" width="300"]
Tarawih berjamaah[/caption]
Tedja pun berpesan kepada WBP agar jadikan momen Ramadan untuk berubah ke arah yang lebih baik. “Buktikan bahwa kalian bisa menjadi kebanggaan orang tua. Di lapas kalian memiliki banyak waktu untuk memperdalam pengetahuan agama, belajar ketrampilan, dan sebagainya. Kalian bisa lebih fokus beribadah dan belajar dibanding aktivitas yang sama di luar lapas,†lanjutnya.
Tak lupa, ia mengingatkan mereka agar tidak melupakan salat wajib, membaca Al Quran, serta membayar zakat atau sedekah bila mampu, khususnya di Bulan Ramadan.
Karena kondisi fisiknya, Tedja mengambil posisi shaf paling belakang saat melaksanakan Salat Tarawih dan Sallat Witir. Ia pun dengan duduk pada sebuah bangku didampingi Kepala Lapas Yogyakarta, Satriyo Waluyo.
“Begitu istimewanya Bulan Ramadan sehingga salat dengan menggunakan bangku pun saya lakuka karena berharap ganjaran dan ridho aAllah. Sekali lagi saya mengajak kepada kalian, mari memperbaiki diri dengan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT,†ajak Tedja.
Kontributor: Lapas Yogyakarta
Tarawih berjamaah[/caption]
Tedja pun berpesan kepada WBP agar jadikan momen Ramadan untuk berubah ke arah yang lebih baik. “Buktikan bahwa kalian bisa menjadi kebanggaan orang tua. Di lapas kalian memiliki banyak waktu untuk memperdalam pengetahuan agama, belajar ketrampilan, dan sebagainya. Kalian bisa lebih fokus beribadah dan belajar dibanding aktivitas yang sama di luar lapas,†lanjutnya.
Tak lupa, ia mengingatkan mereka agar tidak melupakan salat wajib, membaca Al Quran, serta membayar zakat atau sedekah bila mampu, khususnya di Bulan Ramadan.
Karena kondisi fisiknya, Tedja mengambil posisi shaf paling belakang saat melaksanakan Salat Tarawih dan Sallat Witir. Ia pun dengan duduk pada sebuah bangku didampingi Kepala Lapas Yogyakarta, Satriyo Waluyo.
“Begitu istimewanya Bulan Ramadan sehingga salat dengan menggunakan bangku pun saya lakuka karena berharap ganjaran dan ridho aAllah. Sekali lagi saya mengajak kepada kalian, mari memperbaiki diri dengan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT,†ajak Tedja.
Kontributor: Lapas Yogyakarta
What's Your Reaction?
