Kadivpas Jambi Tinjau Blok High Risk di Lapas Sarolangun

Sarolangun, INFO_PAS – Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jambi, Aris Munandar, melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sarolangun, Sabtu (21/8). Kunjungan tersebut disambut langsung Kepala Lapas (Kalapas) Sarolangun, Irwan, beserta pejabat struktural dan petugas Lapas Sarolangun.

Kunjungan Kadivpas ini merupakan tindak lanjut arahan Kepala Kanwil Kemenkumham Jambi, Mhd. Jahari Sitepu, terkait blok high risk di Lapas Sarolangun. Ia juga memastikan keamanan Lapas Sarolangun dengan melakukan trolling dan memantau secara langsung fasilitas, blok/kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), terutama memastikan keamanan blok high risk, serta sarana dan prasarana di Lapas Sarolangun.  

Selama melakukan trolling, Kadivpas menyapa para WBP di tiap-tiap blok hunian Lapas Sarolangun. Ia berpesan kepada seluruh WBP untuk selalu menjaga kesehatan dan keamanan ketertiban selama berada di Lapas.

“Dimohon kepada seluruh WBP untuk selalu menjaga kesehatan dengan berolahraga dan juga tidak lupa menerapkan protokol kesehatan,” ujar pesan Aris.

Ia juga memberikan arahan dan penguatan kepada jajaran Lapas Sarolangun, terutama di bagian pengamanan, untuk selalu melakukan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, menerapkan protokol kesehatan, serta memastikan Lapas Sarolangun bebas dari handphone, pungutan liar, dan narkoba dalam Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Bebas Bersih dan Melayani (WBK/WBBM).

“Jaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas, ketatkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19, serta tetap fokus dan semangat dalam membangun ZI menuju WBK/WBBM tahun 2021,” ajaknya.

Menanggapi hal tersebut, Kalapas Sarolangun, Irwan, menyampaikan dirinya beserta jajaran siap mewujudkan Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM. “Kami akan tingkatkan peran aktif petugas yang berintegritas tinggi serta mengedepankan penanganan bersifat preventif, persuasif, efektif, efisien, dan proaktif dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan dengan optimalisasi deteksi dini kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban,” janjinya. (IR)

Kontributor: Lapas Sarolangun