Kadivpas Maluku Pastikan Kunjungan Tatap Muka Berjalan Lancar

Ambon, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon kedatangan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku, Saiful Sahri, Kamis (7/7). Didampingi Kepala Subbidang Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan, Alviantino Riski Satriyo, kedatangan tersebut untuk memastikan layanan kunjungan tatap muka di LPKA Ambon berjalan dengan baik.

Kadivpas bersama Kepala LPKA Ambon, Catherian V. Picauly, langsung meninjau ruang layanan kunjungan, fasilitas penunjang, dan petugas layanan. “Terus tingkatkan pelayanan prima bagi masyarakat dengan mengedepankan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada dan jangan lupa penerapan protokol kesehatan tetap dilakukan,” pesan Saiful kepada jajaran LPKA Ambon.

Pada kesempatan tersebut, Saiful, juga menanyakan perasaan Anak terkait layanan kunjungan tatap muka yang sudah dilaksanakan. “Kami sangat merasa senang karena bisa bertemu lagi dengan keluarga,” jawab salah satu Anak berinisial DM.

Menyikapi jawaban Anak, Kadivpas meminta mereka manfaatkan kesempatan ini dengan baik. “Walaupun dengan kondisi terbatas, tetapi paling tidak ada kesempatan untuk bertemu dengan keluarga. Mohon maaf karena pertemuan tatap muka hanya diperbolehkan bagi keluarga inti, seperti papa, mama, kakak, dan adik,” tutur Saiful.

Selaku pimpinan LPKA Ambon, Catherian V. Picauly menyampaikan seluruh persiapan yang dilaksanakan bertujuan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, terutama bagi keluarga Anak. Hal ini juga sebagai bentuk kepatuhan LPKA Ambon atas seluruh kebijakan yang ditetapkan pimpinan di pusat.

“Pimpinan di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan telah memutuskan untuk melaksanakan kunjungan tatap muka terbatas bagi seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), termasuk Anak, sehingga kami harus melaksanakan dan menyukseskan seluruh keputusan yang telah ditetapkan. Untuk itulah kami mulai berbenah mempersiapkan seluruh sarana prasana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kunjungan sekaligus komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tegas Catherian.

Pada hari yang sama, Kamis (7/7) Kadivpas Maluku juga pastikan layanan kunjungan tatap muka berjalan lancar di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Ambon. Kepada Kadivpas, Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Ambon Ellen M. Risakotta, mengatakan momen ini paling ditunggu oleh WBP setelah terakhir dilakukan dua tahun lalu.

“Setelah dua tahun lebih WBP tidak menerima kunjungan tatap muka dari keluarga, akhirnya sekarang terlaksana, tetapi pelaksanaannya masih terbatas dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Semoga dengan dibuka layanan kunjungan tatap muka ini membuat WBP lebih tenang,” harap Ellen.

PY, salah seorang WBP, sangat senang dan berterima kasih dengan dibukanya layanan kunjungan tatap muka kembali sehingga dapat bertemu dengan keluarganya. “Terima kasih kepada Lapas Perepuan Ambon untuk dibukanya layanan kunjungan tatap muka. Akhirnya saya dapat bertemu dengan keluarga,” ungkapnya.

Di Lapas Kelas IIA Ambon, kedatangan Kadivpas Maluku meninjau langsung sejumlah fasilitas layanan kunjungan, seperti ruangan pendaftaran, video call, penggeledahan badan dan barang, serta ruangan besuk. Mantan Kalapas Ambon ini menegaskan layanan kunjungan layanan harus sesuai SOP yang mengacu pada Surat Edaran Nomor: PAS-12.HH.01.02 tahun 2022 tentang Penyesuaian Mekanisme terhadap Layanan Kunjungan Secara Tatap Muka dan Pembinaan yang Melibatkan Pihak Luar.

“Kesiapan petugas perlu dalam layanan kunjungan kali ini. Untuk itu, seluruh petugas agar selalu berkoordinasi dan berkomunikasi sehingga layanan kunjungan tatap muka berjalan sesuai perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan,” ungkap Saiful.

Pada kesempatan tersebut, tak lupa Kadivpas berikan motivasi kepada petugas untuk selalu memberikan pelayanan prima bagi WBP maupun masyarakat. “Kita harus menunjukkan pelayanan prima sebaik mungkin kepada para keluarga WBP sehingga mereka akan merasa nyaman dan puas,” pesan Saiful.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kalapas Ambon, Mulyoko, mengungkapkan pihaknya sudah mempersiapkan sarana dan prasarana dengan baik. Petugas pun telah siap dengan kesiagaan dengan tetap berpegang teguh pada SOP yang berlaku.

“Sarana dan prasarana telah siap, petugas yang siaga, serta telah kami sosialisasikan layanan ini melalui pemasang banner di halaman depan kantor dan pemberitahuan online melalui unggahan di media sosial,” urai Mulyoko.

Hingga berita ini diluncurkan, tercatat layanan kunjungan tatap muka di Lapas Ambon telah menerima empat pengunjung, layanan pentitipan barang sebanyak 90 orang, sedangan layanan video call sebanyak tiga orang.

Di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon, kedatangan Kadivpas Maluku beserta rombongan langsung melakukan pengontrolan pelayanan kunjungan tatap bagi WBP. Saiful menuturkan pengontrolan dilakukan guna memastikan layanan kunjungan tatap muka yang dijalankan di Rutan Ambon benar-benar berjalan dengan baik dan sesuai SOP yang berlaku.

"Kita pastikan setiap area dan fasilitas kunjungan tertata dengan baik serta mengedepankan protokol kesehatan yang ada mengingat layanan kunjungan tatap muka ini dilaksanakan masih dalam pandemi COVID 19 sehingga hal-hal seperti itu harus diperhatikan dengan baik," ucap Saiful.

Sementara itu, Kepala Rutan Ambon, Jose Quelo, menjelaskan setiap pengunjung akan dibatasi maksimal 30 menit saat melakukan kunjungan tatap muka dan tentunya telah memenuhi semua persyaratan yang diperlukan. “Semoga kondisi dan keamanan di Rutan Ambon benar-benar terjaga dan kondusif selama kunjungan tatap muka berlangsung,” harapnya.

Hal senada disampaikan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Jefry Persulessy. “Demi memastikan kondisi Rutan selalu aman dan kondusif, pengontrolan dan pengawasan selalu dilakukan, baik di blok hunian WBP maupun di setiap area pos jaga. Kami juga menginstruksikan Satuan Operasional Kepatuhan Internal agar selalu melakukan pengecekan di setiap kamar dan blok hunian WBP,” urainya. (IR)

Kontributor: LPKA Ambon, LPP Ambon, Lapas Ambon, Rutan Ambon