Kajian Fikih Salat Tingkatkan Pemahaman Keagamaan Warga Binaan Lapas Sekayu

Sekayu, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sekayu kembali gelar kajian bersama Ustaz Indrawan, pengajar dari Pesantren Qodratullah Langkan, Kamis (18/9). Kegiatan ini digelar dalam meningkatkan pemahaman keagamaan Warga Binaan,
Kepala Lapas Sekayu, Aris Sakuriyadi, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang terjalin baik dengan Pesantren Qodratullah. "Ini merupakan bagian dari program pembinaan rohani untuk membentuk pribadi yang lebih baik dan taat beragama,” terangnya.
Pada kesempatan ini, Ustaz Indrawan menyampaikan materi mendalam seputar fikih salat, khususnya mengenai status makmum dalam salat berjamaah. Dalam penyampaian materinya, ia menjelaskan pentingnya memahami posisi dan kewajiban makmum, baik dalam hal niat, gerakan, hingga tata cara mengikuti imam dalam berbagai situasi. Penjelasan diberikan secara rinci disertai contoh-contoh praktik yang relevan dengan kehidupan sehari-hari sehingga para Warga Binaan lebih mudah memahaminya.
Beni, salah satu Warga Binaan, mengungkapkan dirinya dan teman-teman sangat bersyukur,dapat mengikuti kegiatan tersebut. Menurutnya, mempelajarai fikih salat merupakan modal penting untuk menjalani kewajiban sebagai umat Muslim, yaitu salat.
“Harapannya, ilmu yang kami dapat bisa diterapkan dan memberikan pengetahun kepada teman-teman yang lain nantinya,” harap Beni.
Kegiatan ini berlangsung di masjid lapas dan diikuti dengan antusias oleh ratusan Warga Binaan yang aktif menyimak dan mengajukan pertanyaan. Melalui kajian keagamaan ini, diharapkan Warga Binaan memperkuat spiritualitas mereka selama menjalani masa pembinaan dan menyiapkan diri menjadi insan yang lebih baik ketika kembali ke tengah masyarakat. (IR)
Kontributor: Lapas Sekayu
What's Your Reaction?






