Kakanwil Banten Tinjau Progres Pondok Asimilasi Lapas Rangkasbitung
Rangkasbitung, INFO_PAS – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Banten, R. Andika Dwi Prasetya, meninjau progres Pondok Asimilasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung, Rabu (11/11). Dalam kunjungannya, Andika disambut Kepala Lapas (Kalapas) Rangkasbitung, Budi Ruswanto, beserta jajarannya. Hadir pula Kepala Rumah Tahanan Negara Pandeglang, Jupri, di lahan seluas 24.950 m² tersebut.
Andika menyampaikan Lapas Rangkasbitung merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) unggulan di wilayah Banten. Pasalnya, Lapas Rangkasbitung telah ditetapkan sebagai Lapas Produktif sentra pembinaan peternakan ayam petelur dan sentra pertanian sayur mayur.
"Dengan total luas tanah yang dimiliki 2.4 hektar di jantung kota Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Pondok Asimilasi ini sangat potensial menjadi Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) unggul dan menunjukkan kearifan lokal di sini. Jika sudah dikembangkan sesuai masterplan yang telah dibuat jajaran Lapas Rangkasbitung, maka akan menjadi satu-satunya agrowisata di wilayah Kabupaten Lebak,” ucap Andika.
Kakanwil menambahkan perlunya konsistensi, semangat, dan kerja gotong royong untuk menyukseskan Pondok Asimilasi sesuai masterplan menjadi SAE. Menurutnya, ini bukan saja pekerjaan rumah Lapas Rangkasbitung, tapi UPT wilayah Banten bisa berkontribusi mewujudkan ini demi Pemasyarakatan dan Kemenkumham. Apalagi manfaatnya juga besar, baik untuk instansi maupun masyarakat sekitar, terutama bagi pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan wilayah Banten.
“Pak Kalapas harus sinergi, kolaborasi, dan ajak bergotong royong dalam menyukseskan tahap demi tahap. Tahapan pengembangnnya sudah benar. Dibuat jalan inspeksi. Insfrastruktur dulu, selanjutnya progres sesuai rencana. Insyaallah, akan tercapai. Jadi, semua harus semangat,” pesan Andika.
Menanggapi arahan Kakanwil, Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto, siap dan bertambah semangat atas dukungan yang diterimanya. "Aarahan dan pesan dari pimpinan menjadi motivasi tambahan bagi kami untuk terus mengembangkan Pondok Asimilasi menjadi SAE icon di Lebak dan Banten. Insyaallah, kami akan berkolaborasi, baik dengan instansi pemerintah daerah, swasta, maupun UPT wilayah Banten. Kami akan berusaha maksimal demi Pemasyarakatan dan Kemenkumham,” janji Budi.
Kontributor: Pratamadzyogas