Kakanwil Ditjenpas Jateng Dampingi Menimipas Tinjau Program Pembinaan di Nusakambangan

Kakanwil Ditjenpas Jateng Dampingi Menimipas Tinjau Program Pembinaan di Nusakambangan

Cilacap, INFO_PAS - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah (Jateng), Mardi Santoso, dampingi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas) Agus Andrianto dalam kunjungan kerja ke Pulau Nusakambangan, Rabu (5/11). Kunjungan ini berfokus pada peninjauan program pembinaan dan pemberdayaan Warga Binaan di bidang ketahanan pangan, sebagai bagian dari agenda besar transformasi Nusakambangan menjadi Pulau Kemandirian.

Dalam kesempatan tersebut, Menimipas bersama rombongan meninjau langsung berbagai kegiatan produktif Warga Binaan, antara lain ladang jagung, lahan sawah, peternakan, kolam ikan, balai latihan kerja (BLK) konveksi, pelintingan rokok, serta workshop pembuatan paving dan batako berbahan limbah Fly Ash Bottom Ash (FABA). Beragam aktivitas ini mencerminkan pembinaan kemandirian yang bernilai ekonomi sekaligus ramah lingkungan.

Sebagai bagian dari rangkaian kunjungan, Menteri Imipas bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, melakukan pelepasan 1.200 bibit ikan sidat di perairan sekitar Nusakambangan. Aksi simbolik tersebut turut diikuti sejumlah pejabat dan tokoh nasional, di antaranya Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad, presenter Irfan Hakim, Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto, Wamen Ketenagakerjaan Afriansyah Noor, serta Direktur Komunikasi PT Indonesia Indicator Rustika Herlambang.

Kakanwil Ditjenpas Jateng, Mardi Santoso, menjelaskan bahwa transformasi Nusakambangan menjadi Pulau Kemandirian merupakan langkah strategis sejalan dengan arah kebijakan Kementerian Imipas.

“Program ini tidak hanya membekali Warga Binaan dengan keterampilan dan etos kerja, tetapi juga menjadikan Nusakambangan sebagai pusat pembinaan produktif yang berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional,” ungkap Mardi.

 

Sementara Menimipas menegaskan bahwa Nusakambangan kini menjadi simbol perubahan paradigma pembinaan Pemasyarakatan menuju model yang produktif, berdaya guna, dan berkontribusi bagi pembangunan nasional.

“Di satu sisi, kami membina Warga Binaan melalui pelatihan dan pemberdayaan. Di sisi lain, kami ikut memperkuat ketahanan pangan nasional sebagaimana ditekankan oleh Presiden Prabowo Subianto,” ujar Menimipas.

Kunjungan kerja ini mempertegas langkah nyata pemerintah dalam mengubah citra Nusakambangan, dari pulau Pemasyarakatan menjadi pusat pelatihan, pembinaan, dan pemberdayaan berbasis kemandirian serta keberlanjutan. (afn)

 

Kontributor: Humas Kanwil Ditjenpas Jateng

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0