Rutan Wonosari Garap Lahan Kosong, Terkendala Tanah Keras

Wonosari, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Wonosari memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan menggarap lahan kosong yang berada diluar kantor Rutan Wonosari, Kamis (30/07).
Diawali dengan mengolah tanah dengan traktor, proses membolak balikan tanah ini berlangsung cukup sulit karena kontur tanah di Gunungkidul yang keras.
Banyaknya lahan kosong di Rutan Wonosari membuat Kepala Rutan (Karutan) Wonosari, Ramdani Boy, mempunyai ide untuk segera mengolah lahan kosong tersebut.
"Saya punya t
Wonosari, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Wonosari memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan menggarap lahan kosong yang berada diluar kantor Rutan Wonosari, Kamis (30/07).
Diawali dengan mengolah tanah dengan traktor, proses membolak balikan tanah ini berlangsung cukup sulit karena kontur tanah di Gunungkidul yang keras.
Banyaknya lahan kosong di Rutan Wonosari membuat Kepala Rutan (Karutan) Wonosari, Ramdani Boy, mempunyai ide untuk segera mengolah lahan kosong tersebut.
"Saya punya tenggang waktu selama 10 hari agar tanah kosong yang akan digarap segera siap tanam," tegas Boy.
Nantinya lahan siap tanam akan difungsikan untuk kegiatan WBP agar mempunyai kegiatan yang bermanfaat di dalam Rutan.
"Semua ini untuk WBP, biar nanti ada bekal cara untuk mengolah tanah saat mereka sudah keluar dari sini," pungkasnya. (SP)
Kontributor : Bima Ustadi
What's Your Reaction?
Wonosari, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Wonosari memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan menggarap lahan kosong yang berada diluar kantor Rutan Wonosari, Kamis (30/07).
Diawali dengan mengolah tanah dengan traktor, proses membolak balikan tanah ini berlangsung cukup sulit karena kontur tanah di Gunungkidul yang keras.
Banyaknya lahan kosong di Rutan Wonosari membuat Kepala Rutan (Karutan) Wonosari, Ramdani Boy, mempunyai ide untuk segera mengolah lahan kosong tersebut.
"Saya punya t

Wonosari, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Wonosari memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan menggarap lahan kosong yang berada diluar kantor Rutan Wonosari, Kamis (30/07).
Diawali dengan mengolah tanah dengan traktor, proses membolak balikan tanah ini berlangsung cukup sulit karena kontur tanah di Gunungkidul yang keras.
Banyaknya lahan kosong di Rutan Wonosari membuat Kepala Rutan (Karutan) Wonosari, Ramdani Boy, mempunyai ide untuk segera mengolah lahan kosong tersebut.
"Saya punya tenggang waktu selama 10 hari agar tanah kosong yang akan digarap segera siap tanam," tegas Boy.
Nantinya lahan siap tanam akan difungsikan untuk kegiatan WBP agar mempunyai kegiatan yang bermanfaat di dalam Rutan.
"Semua ini untuk WBP, biar nanti ada bekal cara untuk mengolah tanah saat mereka sudah keluar dari sini," pungkasnya. (SP)
Kontributor : Bima Ustadi
What's Your Reaction?






