Kakanwil Resmikan Pembukaan Pelatihan Kerajinan Tangan di Rutan Wonosari

Yogyakarta, INFO_PAS - Â Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Â (Kemenkumham) Yogyakarta, Dwi Prasetyo Santoso meresmikan pembukaan pelatihan untuk Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Aula Rumah Tahanan Negara Wonosari, Rabu (10/06).
Disambut oleh Kepala Rutan Wonosari, Ramdani Boy, mengucapkan terima kasih atas kedatangan para tamu undangan.
"Terima kasih saya ucapkan atas ikhlasnya meluangkan waktu untuk menghadiri peresmian pelatihan kerajinan tangan pada WBP dan Andikpas," ucap Boy dalam sambutannya.
Pelatihan ini akan dilaksanakan Boy juga menjelaskan jumlah peserta
Yogyakarta, INFO_PAS - Â Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Â (Kemenkumham) Yogyakarta, Dwi Prasetyo Santoso meresmikan pembukaan pelatihan untuk Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Aula Rumah Tahanan Negara Wonosari, Rabu (10/06).
Disambut oleh Kepala Rutan Wonosari, Ramdani Boy, mengucapkan terima kasih atas kedatangan para tamu undangan.
"Terima kasih saya ucapkan atas ikhlasnya meluangkan waktu untuk menghadiri peresmian pelatihan kerajinan tangan pada WBP dan Andikpas," ucap Boy dalam sambutannya.
Pelatihan ini akan dilaksanakan Boy juga menjelaskan jumlah peserta yang ikut dalam pelatihan ini.
"Sebanyak 30 orang yang terdiri dari 6 Andikpas, 19 WBP dan 5 orang pegawai yang nantinya akan meneruskan dalam pelatihan ikut serta," lanjut Boy.
Salah seorang pelatih dari LPK Puspa Antariksa juga mengatakan bahwa siap untuk membantu WBP di Lembaga Pemasyarakatan (LP) dan Rutan.
"Kami siap mendidik WBP dan juga siap menampung mantan WBP yang sudah keluar dari
LP dan Rutan," katanya.
Dalam kesempatan yang sama Dwi Prasetyo mengungkapkan keberuntungannya bisa bertemu LPK Puspa Antariksa di Rutan Wonosari.
"Saya sudah berkeliling dari Indonesia Timur, Indonesia Tengah, dan Indonesia Barat, baru kali ini bertemu LPK Puspa Antariksa di Rutan Wonosari, saya merasa beruntung," ujar Dwi.
"Untuk pelatihan di LP dan Rutan memang kami kurang karena terkendala tenaga ahli, jadi kami siap menerima lembaga apapun yang mau bekerja sama dalam bentuk pelatihan di LP dan Rutan," pungkasDwi.
What's Your Reaction?

What's Your Reaction?






