Serang, INFO_PAS - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Serang, Eti Herawati, memperkenalkan tanaman okra yang baru-baru ini dibudidayakan di Lapas Serang kepada Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), I Wayan K. Dusak, Â Kamis (30/6). Kehadiran orang nomor satu di jajaran Pemasyarakatan ini dalam rangka Safari Ramadhan wilayah Banten.
"Ini bagaimana konsumsinya," tanya Dusak kepada Kalapas Serang.
Eti pun menjawab," Buahnya dipotong, lalu direbus atau disiram air panas, dan didiamkan selama tiga jam hingga lendirnya keluar. Itu yang bermanfaat," jelas Eti.
Dalam kunjungannya, Dirjen PAS juga berkesempatan bertatap muka dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) penghuni blok khusus santri. "Puasa semua?" tanya Dusak kepada para WBP.
"Alhamdulillah," jawab para WBP kompak.
Dirjen PAS sempat menanyakan bila ada keluhan dari WBP Lapas Serang. "Bila ada yang mau disampaikan, bisa ditanyakan. Misal soal remisi karena di lapas lain seringkali ditanyakan para WBP," ujarnya.
"Doakan agar PP 99 ada perubahan. Akan ada perubahan sedikit soal Justice Collaborator (JC). Selama ini ada yang tidak dapat remisi karena tidak dapat JC," tambah Dusak yang sebelumnya sempat berbincang dengan WBP narkoba di lapas tersebut.
Seperti halnya di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Rangkasbitung dan Rutan Pandeglang, Dirjen PAS juga berpesan dua hal kepada para WBP.  "Bila ingin cepat pulang, taati aturan yang ada dan ikuti program pembinaan lapas, serta jaga kesehatan. Saya doakan kalian hayang balik," pungkasnya.
(baca: Dirjen PAS Shalat Ashar Bersama WBP Rutan Pandeglang).
Penulis: Tim Humas