Kanwil Ditjenpas Jateng Ajak Ratusan Siswa MAN Sragen Tanam Bibit Pohon Durian dan Pepaya

Sragen, INFO_PAS – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah, Mardi Santoso, ajak ratusan siswa dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sragen lakukan penanaman 200 bibit pohon durian dan pepaya di area lahan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sragen, Selasa (22/7). Kegiatan in juga dilakukan bersama Asisten Deputi Koordinasi Strategi Pelayanan Pemasyarakatan, Dwi Nastiti.

Kakanwil menyampaikan kegiatan ini tidak hanya untuk penghijauan, namun juga sebagai bentuk kolaborasi positif antara institusi Pemasyarakatan dan lembaga pendidikan. Ini juga merupakan dukungan terhadap program ketahanan pangan sekaligus pemberdayaan lahan kosong milik Lapas Sragen.

“Kami ingin mengenalkan kepada para siswa bahwa Lapas bukan hanya tempat pembinaan, tapi juga tempat yang produktif dan terbuka untuk masyarakat, termasuk generasi muda,” ujar Mardi.

Senada, Dwi Nastiti menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif para siswa dan pihak sekolah. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang lebih humanis, produktif, dan berkelanjutan.

 “Keterlibatan pelajar dalam kegiatan seperti ini merupakan langkah konkret dalam membangun pemahaman publik, khususnya generasi muda, tentang Pemasyarakatan yang lebih terbuka dan kontributif. Kita ingin masyarakat melihat Lapas bukan dari stigma, tapi dari potensi dan kontribusi nyata yang dimilikinya,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Sragen, Mohamad Maolana, menambahkan lahan kosong di samping Lapas yang dimanfaatkan dalam kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang hasilnya dapat memberikan nilai ekonomi bagi Warga Binaan. “Kegiatan ini menjadi jembatan antara Lapas dan masyarakat, terutama generasi muda. Harapan kami, hasil dari tanaman ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tapi juga membangun semangat produktivitas Warga Binaan,” harapnya.

Salah satu siswa MAN 1 Sragen, Zahra, mengungkapkan rasa bangga karena dapat ikut serta dalam kegiatan bermakna ini.  “Ini pengalaman berharga bagi kami. Selain belajar menanam, kami juga belajar tentang pentingnya peran Pemasyarakatan dalam kehidupan bermasyarakat,” tuturnya.

Dengan semangat kolaboratif dan kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam membangun kesadaran generasi muda akan pentingnya peran serta dalam pembinaan dan ketahanan pangan, bahkan di balik tembok Lapas. (IR)
 

Kontributor: Kanwil Ditjenpas Jateng