Jakarta, INFO_PAS – Dua pegawai Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) dievakuasi ke rumah sakit akibat kebakaran yang terjadi di kantor tersebut, Jumat (12/6) pagi.
Kebakaran yang berawal dari konsleting listrik di area lantai dua gedung Ditjen PAS ini mengakibatkan ratusan pegawai kocar-kacir. Dua pegawai harus dievakuasi ke rumah sakit karena sempat tak sadarkan diri akibat terhirup asap pekat kebaran.
Setelah seluruh pegawai berhasil dievakuasi, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api yang hampir meluas ke seluruh gedung kantor.
Ini merupakan simulasi penanggulangan kebakaran di gedung Ditjen PAS yang diikuti seluruh pegawai dan melibatkan Satuan Pemadam Kebakaran dari Suku Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat.
"Dengan simulasi ini, pegawai kini mengerti bagaimana tindakan yang harus dilakukan manakala terjadi kebakaran di dalam kantor," tutur Lili, Kepala Bagian Umum Ditjen PAS.
"Yang terpenting ialah pegawai jangan sampai panik yang berlebihan sehingga hanya akan menyebabkan kerugian yang lebih banyak dari kebakaran," tambahnya.
[caption id="attachment_19654" align="alignleft" width="300"] Plt.Dirjen PAS Ma'mun saat memadamkan api[/caption]
Sementara itu, Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Ma'mun, menyambut baik pelatihan dan simulasi yang dilakukan sebagai antisipasi penanggulangan kebakakaran di dalam gedung Ditjen PAS.
"Ini hanya simulasi agar kita mengerti langkah apa yang harus diambil saat terjadi kebakaran dan tentunya kita berharap ini tidak terjadi," ujar Ma'mun saat kegiatan simulasi.
"Terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelatihan dan simulasi ini, khususnya kepada jajaran Dinas Kebakaran dari Suku Dinas Kebakaran Jakarta Pusat yang telah membantu dan memberi pemahaman kepada seluruh pegawai," ujarnya.
Dalam simulasi kebakaran ini Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan Sesditjen PAS Endang Sudirman berkesempatan mencoba memadamkan kebakaran, diikuti oleh peserta lainnya.
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Kepala Suku Dinas Kebakaran Jakarta Pusat, Idris DN, beserta jajarannya yang juga menyambut baik kegiatan ini.
"Ini sebagai latihan dan juga memberi pemahaman bagaimana cara memadamkan api apabila terjadi kebakaran," ujar Idris.
Â
Penulis: Nanda Hakiki