Jajaki Kerja Sama dengan SKB, Lapas Namlea Siap Hapus Buta Aksara WBP

Jajaki Kerja Sama dengan SKB, Lapas Namlea Siap Hapus Buta Aksara WBP

Namlea, INFO_PAS - Demi memenuhi salah satu hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), yakni mendapatkan pendidikan dan pengajaran, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea melalui Pelaksana Harian Kepala Lapas, Tersih Victor Noya, berkoordinasi dengan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Buru, Selasa (9/8). Kedatangan Tersih disambut hangat oleh Kepala SKB Kabupaten Buru, Fatma Wamnebo.

Mengawali perbincangannya, Tersih menjelaskan tujuan kedatangannya di salah satu pusat pendidikan nonformal itu adalah menjajaki kerja sama terkait pengajaran dan pendidikan terhadap WBP buta aksara. Ia mengatakan kemampuan mengenal aksara, khususnya membaca dan menulis, merupakan salah satu pengetahuan dasar yang harus dimiliki setiap orang, tak terkecuali bagi WBP di Lapas.

"Membaca dan menulis itu hal terpenting karena selain berguna untuk menyaring informasi, baik secara lisan maupun tulisan, juga menambah wawasan dan pengetahuan. Oleh karena itu, sesuai fungsinya untuk mengembangkan potensi masyarakat dalam hal pengetahuan dan keterampilan fungsional, kami ingin mengajak SKB Kabupaten Buru untuk bersama-sama mengatasi permasalahan buta aksara bagi WBP di Lapas Namlea," ajak Tersih. 

Ia mengatakan pada setiap blok di Lapas terdapat aturan tata tertib yang ditempel dan wajib dibaca WBP. "Tentunya hal ini mubazir bagi mereka yang tidak bisa membaca akibat buta aksara. Oleh karena itu, memberantas buta aksara bagi WBP adalah salah satu tujuan Sistem Pemasyarakatan yang harus kita implementasikan di Lapas Namlea," lanjut Tersih.

Kedatangan tersebut juga dalam mendorong rancangan aktualisasi dari salah seorang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atas nama Juan Pattiasina yang sedang mengikuti Pelatihan Dasar CPNS. Menggarap judul aktualisasi mengenai pemenuhan hak WBP terkait membaca dan menulis, pertemuan dengan SKB merupakan langkah awal dalam tahapan kegiatan aktualisasi yang dilakukannya. 

"Ada berbagai aktualisasi yang dilakukan beberapa CPNS kami, salah satunya Pak Juan yang aktualisasinya melibatkan pihak luar dan kerja sama dari instansi terkait," tutur Tersih.

Mewakili SKB Kabupaten Buru, Fatma Wamnebo mengatakan pihaknya bersedia bekerja sama dengan Lapas Namlea dalam meningkatkan derajat pengetahuan WBP yang tidak tersentuh pendidikan secara layak. "Kami sebagai kelompok yang memberikan layanan pendidikan nonformal tentu bersedia mengajarkan WBP mengenai baca dan tulis. Oleh karena itu, kami juga akan mendatangkan beberapa tenaga pengajar di Lapas Namlea agar proses pembelajaran makin optimal," janjinya. (IR)

 

Kontributor: Lapas Namlea

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
1
funny
1
angry
0
sad
0
wow
0