Kematangan Intelektual Penting dalam Pengelolaan Basan Baran

Jakarta, INFO_PAS - "Peran rumah penyimpanan benda sitaan negara (rupbasan) sangat penting dalam mengelola basan baran. Untuk itu, kematangan intelektual diperlukan jajaran Pemasyarakatan, khususnya rupbasan.” Hal tersebut ditegaskan Direktur Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Basan Baran, Wahiddin, saat membuka Konsultasi Teknis Sinkronisasi Ketatalaksanaan Pengelolaan Basan Baran Hasil Tindak Pidana, Senin (10/4) di Jakarta. Sedikitnya 103 peserta yang terdiri dari 63 Kepala Rupbasan dan selebihnya staf rupbasan dari seluruh Indonesia berkumpul untuk menyamakan sinergi antar lembaga dalam ketatalaksanaan pengelolaan basan baran hasil tindak pidana untuk selanjutnya tertuang dalam bentuk sinkronisasi antar lembaga mulai dari proses awal hingga akhir penetapannya. Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi pencerahan dalam sistim pengelolaan basan baran dan dapat menemukan mekanisme pengelolaan basan baran yang tepat sehingga nilai barang tersebut tetap terjaga d

Kematangan Intelektual Penting dalam Pengelolaan Basan Baran
Jakarta, INFO_PAS - "Peran rumah penyimpanan benda sitaan negara (rupbasan) sangat penting dalam mengelola basan baran. Untuk itu, kematangan intelektual diperlukan jajaran Pemasyarakatan, khususnya rupbasan.” Hal tersebut ditegaskan Direktur Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Basan Baran, Wahiddin, saat membuka Konsultasi Teknis Sinkronisasi Ketatalaksanaan Pengelolaan Basan Baran Hasil Tindak Pidana, Senin (10/4) di Jakarta. Sedikitnya 103 peserta yang terdiri dari 63 Kepala Rupbasan dan selebihnya staf rupbasan dari seluruh Indonesia berkumpul untuk menyamakan sinergi antar lembaga dalam ketatalaksanaan pengelolaan basan baran hasil tindak pidana untuk selanjutnya tertuang dalam bentuk sinkronisasi antar lembaga mulai dari proses awal hingga akhir penetapannya. Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi pencerahan dalam sistim pengelolaan basan baran dan dapat menemukan mekanisme pengelolaan basan baran yang tepat sehingga nilai barang tersebut tetap terjaga dengan baik. Oleh karena itu, Wahiddin mengatakan jajaran rupbasan harus siap dan percaya diri untuk menjadi penaksir dan penilai basan baran yang sudah dititipkan instansi terkait. “Barang tersebut bisa mendukung penyelesaian kasus. Selain itu, barang hasil sitaan dan rampasan bisa menyumbang pendapatan negara kalau dijaga dan dirawat dengan benar,” jelasnya.     Penulis: Denni Nurpatria

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0