Keterbatasan Sarpras Tak Hambat Kreativitas WBP Lapas Nabire

Nabire, INFO_PAS - Keterbatasan sarana dan prasarana sering menjadi alasan proses pembinaan di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) menjadi terhambat. Padahal setiap Warga Binaan Pemsyarakatan (WBP) mempunyai potensi yang harus terus digali. Hal tersebut sepertinya bukan menjadi alasan di Lapas Kelas IIB Nabire. "Saya selalu menekankan kepada petugas dan WBP Lapas Nabire bahwa keterbatasan sarana dan prasarana tak menjadi penghalang proses pembinaan untuk terus berjalan," kata Kepala Lapas Nabire, Yosef B. Yembise. Berawal dari rak telur yang sering tertumpuk begitu saja di belakang dapur tanpa tahu apa manfaatnya sehingga terbuang begitu saja di tempat sampah, WBP Lapas Nabire coba memanfaatkannya agar memiliki nilai jual. Bermodalkan beberapa bahan sederhana saja seperti lem, kuas, dan cat, WBP Lapas Nabire menyulap rak telur yang tidak terpakai menjadi hiasan kaligrafi indah. Siapa sangka usaha tersebut mampu menghasilkan pundi-pundi Rupiah. Bahkan untuk me

Keterbatasan Sarpras Tak Hambat Kreativitas WBP Lapas Nabire
Nabire, INFO_PAS - Keterbatasan sarana dan prasarana sering menjadi alasan proses pembinaan di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) menjadi terhambat. Padahal setiap Warga Binaan Pemsyarakatan (WBP) mempunyai potensi yang harus terus digali. Hal tersebut sepertinya bukan menjadi alasan di Lapas Kelas IIB Nabire. "Saya selalu menekankan kepada petugas dan WBP Lapas Nabire bahwa keterbatasan sarana dan prasarana tak menjadi penghalang proses pembinaan untuk terus berjalan," kata Kepala Lapas Nabire, Yosef B. Yembise. Berawal dari rak telur yang sering tertumpuk begitu saja di belakang dapur tanpa tahu apa manfaatnya sehingga terbuang begitu saja di tempat sampah, WBP Lapas Nabire coba memanfaatkannya agar memiliki nilai jual. Bermodalkan beberapa bahan sederhana saja seperti lem, kuas, dan cat, WBP Lapas Nabire menyulap rak telur yang tidak terpakai menjadi hiasan kaligrafi indah. Siapa sangka usaha tersebut mampu menghasilkan pundi-pundi Rupiah. Bahkan untuk membingkai hiasan kaligrafi tersebut, WBP Lapas Nabire juga memanfaatkan kertas, majalah, atau koran yang tidak terpakai. “Untuk saat ini hiasan kaligrafi tersebut belum dipasarkan secara luas. WBP Lapas Nabire hanya sebatas melayani pemesanan masyarakat yang kebanyakan berasal dari keluarga WBP yang datang membesuk. Desainnya pun sesuai dengan yang mereka inginkan,” pungkas Yosef.   Kontributor: Mohamad Iqfal

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0