Lapas Tolitoli Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan di Blok Hunian
Tolitoli, I NFO_PAS — Petugas klinik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli laksanakan pemeriksaan kesehatan langsung ke blok hunian dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi Warga Binaan, Selasa (2/12). Kegiatan ini merupakan komitmen Lapas Tolitoli untuk memberikan pelayanan cepat, humanis, dan responsif terhadap kebutuhan kesehatan para Warga Binaan.
Pada musim pancaroba saat ini, kasus demam, flu, dan batuk mengalami peningkatan di lingkungan Lapas. Perubahan cuaca yang tidak menentu menyebabkan daya tahan tubuh sebagian Warga Binaan menurun sehingga membutuhkan pemantauan kesehatan yang lebih intensif. Untuk itu, pemeriksaan langsung ke blok hunian menjadi langkah strategis guna memastikan penanganan cepat sekaligus mencegah penyebaran penyakit.
Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan fisik, seperti tekanan darah, pernapasan, keluhan harian, dan memastikan ketersediaan obat bagi Warga Binaan yang sedang menjalani perawatan. Langkah jemput bola ini memudahkan deteksi dini terhadap potensi gangguan kesehatan sehingga penanganan dilakukan lebih cepat dan tepat.
Dokter Klinik Lapas Tolitoli, dr. Henry Christianto, menjelaskan pemeriksaan langsung ini menjadi fokus utama pelayanan kesehatan saat kondisi cuaca tidak stabil. “Pada musim pancaroba, risiko penularan penyakit, seperti flu dan infeksi saluran pernapasan meningkat. Karena itu, kami memperkuat pelayanan kesehatan sampai ke blok hunian agar setiap keluhan ditangani lebih cepat. Pendekatan ini juga memastikan Warga Binaan mendapatkan layanan layak dan berkesinambungan,” ujarnya.
Salah satu Warga Binaan yang menerima pelayanan kesehatan, NB, menyampaikan apresiasinya. “Kami merasa sangat terbantu. Petugas datang langsung ke blok sehingga kami tidak perlu menunggu lama di klinik. Pemeriksaan seperti ini membuat kami merasa lebih diperhatikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan langkah jemput bola ini merupakan pelayanan PRIMA yang menjadi komitmen jajarannya. “Kami ingin memastikan kesehatan Warga Binaan selalu terpantau sekaligus memberikan pelayanan maksimal dalam lingkungan pembinaan,” tegasnya.
Senada, Kepala Subseksi Perawatan, I Kadek Wahyudiana, menambahkan peningkatan layanan ini adalah bentuk respons cepat terhadap kondisi terkini. “Dengan meningkatnya keluhan batuk, flu, dan demam akibat musim pancaroba, kami memperkuat monitoring kesehatan. Pemeriksaan langsung ini membuat penanganan lebih cepat dan mengurangi risiko penularan sesama Warga Binaan,” jelasnya.
Melalui pemeriksaan ke blok hunian, Lapas Tolitoli terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan serta menciptakan lingkungan pembinaan yang aman, sehat, dan humanis. (IR)
Kontributor: Lapas Tolitoli
What's Your Reaction?


