Kolaborasi Lapas Tabanan-FK Unud Berikan Layanan Teh Rina kepada WBP

Tabanan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan kembali menggandeng Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Udayana (Unud) untuk memberikan layanan The Rina atau Terapi Stress Narapidana. Teh Rina merupakan inovasi layanan pembinaan kesehatan mental bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Tabanan.

Rangkaian kegiatan layanan Teh Rina diawali dengan penyuluhan kesehatan dengan pokok materi mengenai penyakit imsomnia yang disampaikan oleh Tim Residen Psikiatri Unud. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di Aula Chandra Prabhawa Lapas Tabanan dan diikuti oleh seluruh WBP Lapas Tabanan, Kamis (14/4). Mereka mendapatkan informasi mengenai penyebab seseorang mengalami insomnia, gejala-gejala yang ditimbulkan, serta cara mengatasinya.

“WBP sangat rentan mengalami insomnia dikarenakan kondisi kejiwaan yang rentan mengalami stress akibat permasalahan yang dialami, sehingga perlu dilakukan pendampingan serta upaya pencegahan untuk menghindarkan diri dari insomnia,” jelas Residen Psikiatri Universitas Udayana, dr. Nur.

dr. Nur juga menyampaikan apresiasinya kepada WBP Lapas Tabanan yang telah antusias mengikuti kegiatan penyuluhan. “WBP Lapas Tabanan sangat merespon materi yang kami sampaikan, beberapa dari mereka juga mengajukan pertanyaan serta berbagi pengalamannya kepada kami,” ungkapnya.

Usai kegiatan, rangkaian kegiatan layanan “Teh Rina” kemudian dilanjutkan dengan sesi konseling individu oleh Psikiater dan Tim Residen Psikiatri Unud kepada WBP Lapas Tabanan. Total sebanyak 19 WBP yang menjalani konseling individu. Mereka diberikan kesempatan untuk menyampaikan keluhan yang dialami, sehingga dapat dilakukan upaya penanganan.

dr. Ida Aju Kusuma Wardani, SpKJ(K), MARS selaku psikiater menyampaikan terapi stress bagi WBP sangat penting untuk dilakukan. “Perlu dilaksanakan skrining secara rutin untuk mengetahui kesehatan mental WBP. Penanganan terhadap WBP yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti percobaan bunuh diri oleh WBP,” ungkapnya.

Kepala Lapas Tabanan, Raden Budiman Priatna Kusumah, mengungkapkan apresiasinya kepada FK Unud yang telah berkenan menyelenggarakan layanan Teh Rina di Lapas Tabanan. “Melalui layanan Teh Rina diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi tingkat stress WBP selama menjalani masa pembinaan di Lapas Tabanan” harapnya. (prv)

Kontributor: Humas Lapas Tabanan