Kolaborasi PAS TV dan NET. “Menjemput Berkah” Libatkan Narapidana Lapas Narkotika Jakarta

Kolaborasi PAS TV dan NET. “Menjemput Berkah” Libatkan Narapidana Lapas Narkotika Jakarta

Jakarta, INFO_PAS – Kolaborasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) melalui PAS TV dengan News and Entertainment Television (NET.) dalam program “Menjemput Berkah” turut libatkan narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta. Hal ini terlihat dalam shooting tiga episode kuliah agama Islam bagi narapidana Muslim di Lapas tersebut, Selasa (30/5).

Tiga episode yang menjadi materi kuliah bagi narapidana, yakni pertama, “Peranan Kepala Keluarga” dengan pointer tausiah menjadi pemimpin keluarga, pencari nafkah keluarga, mencarikan pendamping yang baik untuk anaknya, peran ayah sebagai pendidik, serta menjadi suami dan ayah yang baik.

Kedua, “Diampunikah Dosaku”? dengan pointer tausiah Allah tidak mengubah sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya. Sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Allah SWT.

Ketiga, “Jangan Pandang Kami Sebelah Mata” dengan pointer tausiah jangan merendahkan kaum lain sekalipun kaum tersebut lebih rendah status sosialnya. Allah akan meninggikan derajat orang-orang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.

Koordinator Humas dan Protokol Ditjenpas, Rika Aprianti, menyampaikan kolaborasi program “Menjemput Berkah” NET. ini adalah kali ketiga setelah sebelumnya sudah tayang di dua Lapas, yakni Lapas Perempuan Tangerang dan Lapas Pemuda Tangerang. “Episode kali ini kami ingin menampilkan kolaborasi antara Ditjenpas dan NET., salah satunya pameran hasil karya Warga Binaan. Ini sering kami glorifikasikan dalam beberapa kegiatan PAS TV,” terangnya.

Rika menegaskan petugas Pemasyarakatan wajib mempublikasikan hasil-hasil karya Warga Binaan di berbagai platform yang ada, misalnya media sosial instansi ataupun akun pribadi. “Jangan lupa tagar #YukBeliProdukNapi dalam setiap publikasi hasil karya Warga Binaan di Lapas atau Rutan. Dengan membeli produk narapidana, kita turut membantu market pasar lokal dan juga UMKM di Indonesia,” tambahnya.

Senada, Direktur Konten NET., Sambodo, juga mendukung program Ditjenpas, salah satunya memasarkan produk hasil karya Warga Binaan ke pasar nasional maupun internasional. “Saya kira banyak hal yang bisa dilakukan Ditjenpas. Kegiatan yang kami usung ini mungkin hanya sekian dari beberapa event yang bisa digaungkan Ditjenpas. Pada dasarnya kami sangat mendukung. Berikutnya, kami akan menambahkan kreativitas-kreativitas lain di beberapa Lapas yang nanti bakal membuat acara ataupun konten kami lebih menarik,” janjinya.

Di sisi lain, Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Fonika Affandi, menyebut kehadiran NET. lewat program “Menjemput Berkah” sangat membantu tugas Pemasyarakatan, yakni pembinaan kepribadian Warga Binaan. “Terima kasih, teman-teman di sini sudah terbantu. Kami sangat apresiasi. Kuliah agama yang diberikan tim dari NET. bisa berkontribusi untuk membina kepribadian Warga Binaan,” ucapnya.

Fonika menambahkan kehadiran NET. juga turut mempublikasikan banyak kegiatan pembinaan di Lapas Narkotika Jakarta, baik pembinaan kepribadian maupun kemandirian yang  sangat bermanfaat dalam meningkatkan citra positif Lapas Narkotika Jakarta. “Kami menunggu event-event berikutnya dari NET.,” tutup Fonika. (OR)

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0